» » » Kebakaran Hebat di Pondok Pesantren Al Hazza’, Satu Bangunan Ludes, Kerugian Capai Rp500 Juta

Kebakaran Hebat di Pondok Pesantren Al Hazza’, Satu Bangunan Ludes, Kerugian Capai Rp500 Juta

Penulis By on Selasa, 06 Mei 2025 | No comments


Polres Sanggau Kebakaran melanda salah satu bangunan di kompleks Pondok Pesantren Islamic Center Al Hazza’, yang berlokasi di Jalan Lintas Sekayam No. 01, Dusun Balai Karangan III, Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa sore (6/5/2025) sekitar pukul 15.00 WIB dan menghanguskan satu unit bangunan yang sebelumnya difungsikan sebagai mess santri putri, kini digunakan sebagai gudang penyimpanan barang.

Asap pertama kali terpantau oleh dua santri, Muhammad Safril (14) dan Muhammad Febri (13), yang saat itu sedang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Keduanya melihat kepulan asap muncul dari bagian plafon ruang tengah bangunan. Menyadari adanya bahaya, mereka berusaha memadamkan api secara manual menggunakan ember berisi air.

Namun karena kobaran api cepat membesar akibat material bangunan yang mudah terbakar, para santri segera meminta pertolongan kepada penghuni pondok lainnya dan menghubungi Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Sekayam serta warga sekitar. Proses pemadaman berlangsung selama kurang lebih 30 menit sebelum api berhasil dijinakkan sekitar pukul 15.30 WIB.

Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono, S.I.K, M. Si melalui Kapolsek Sekayam, Iptu Junaifi, S.H., membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp500 juta.

“Dugaan sementara, kebakaran ini dipicu oleh korsleting listrik dari bagian plafon ruang tengah. Namun kami tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya,” ujar Iptu Junaifi.


Tim Inafis Polres Sanggau bersama anggota Polsek Sekayam telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan beberapa sisa material yang terbakar untuk dianalisis. Pemeriksaan saksi-saksi juga tengah dilakukan untuk mendukung proses penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, pihak yayasan Pondok Pesantren Islamic Center Al Hazza’ menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat sekitar dan Unit Damkar yang telah bergerak cepat membantu memadamkan api.

Mereka juga menyatakan bahwa langkah evakuasi dan pengamanan santri dilakukan sesuai prosedur dan berjalan lancar.

“Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi kami untuk lebih memperhatikan sistem instalasi listrik serta kesiapsiagaan menghadapi bencana, terutama di lingkungan pendidikan seperti pondok pesantren,” ujar Ustaz Ahmad Rosyid, selaku pengurus yayasan.

Kepolisian mengimbau kepada seluruh pengelola lembaga pendidikan dan tempat ibadah di wilayah Kabupaten Sanggau agar melakukan pengecekan rutin terhadap instalasi listrik serta memastikan adanya alat pemadam kebakaran ringan (APAR) di setiap bangunan penting.

Pihak pesantren juga berencana untuk melakukan renovasi dan penataan ulang sistem kelistrikan secara menyeluruh guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Saat ini, proses pembersihan puing-puing kebakaran sedang berlangsung dengan melibatkan para santri dan relawan.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana dan perlunya edukasi keselamatan kebakaran di setiap institusi pendidikan, demi menjaga keselamatan jiwa dan harta benda di lingkungan tersebut. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya