Polres Sanggau - Pemerintah Desa
Kedakas bersama Kelompok Tani “Karya Usaha Bersama” menggelar kegiatan panen
jagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan di Kecamatan Tayan Hulu,
Kabupaten Sanggau, pada Rabu pagi (21/5). Kegiatan ini berlangsung di lahan
monokultur seluas satu hektare yang terletak di Dusun Kedakas, Desa Kedakas.
Kegiatan panen dimulai sekitar
pukul 08.30 WIB dan dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, antara lain
Wakapolsek Tayan Hulu Iptu Erpan Yudi A., Kepala Desa Kedakas S. Juhe, PPL Desa
Kedakas A. Juliadi, Ketua PKK Desa Kedakas beserta anggota, Ketua BPD Mariono,
anggota kelompok tani Karya Usaha Bersama, serta personel dari Polsek Tayan
Hulu.
Meski hasil panen tahun ini belum
maksimal, kegiatan ini tetap menjadi langkah penting dalam mewujudkan ketahanan
pangan di wilayah pedesaan. Berdasarkan estimasi, hasil panen dari lahan seluas
±1 hektare mencapai sekitar 100 kilogram jagung.
Wakapolsek Tayan Hulu Iptu Erpan
Yudi A. dalam keterangannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif
masyarakat dan pemerintah desa yang terus berupaya menjaga ketersediaan pangan
di tingkat lokal.
“Kami mendukung sepenuhnya setiap
langkah positif yang dilakukan masyarakat bersama pemerintah desa dalam
memperkuat ketahanan pangan. Ini adalah bentuk sinergi yang nyata antara
petani, pemerintah, dan pihak kepolisian,” ujarnya.
Panen kali ini sekaligus menjadi
momentum evaluasi terhadap teknik budidaya yang digunakan. Tanaman jagung yang
ditanam sempat mengalami kendala pertumbuhan.
Meski telah dilakukan tanam ulang
atau sulam sebanyak dua kali, kondisi tanaman tetap menunjukkan pertumbuhan
yang kurang optimal dan tampak kerdil.
Menurut catatan dari pihak
penyuluh pertanian lapangan (PPL), kemungkinan besar kendala pertumbuhan jagung
disebabkan oleh kesuburan tanah yang menurun serta kurangnya pasokan air selama
masa pertumbuhan tanaman. Ke depan, akan dilakukan pendampingan lebih intensif
untuk peningkatan hasil tanam.
Meski hasil panen tidak sesuai
harapan, seluruh hasil produksi tetap dikelola oleh Kelompok Tani Karya Usaha
Bersama dan Pemerintah Desa Kedakas. Pemanfaatan hasil panen ini akan diarahkan
untuk kebutuhan konsumsi lokal serta penguatan cadangan pangan desa.
Kegiatan berlangsung dalam
suasana kondusif, tertib, dan penuh semangat gotong-royong. Para petani tetap
antusias dan optimistis dapat memperbaiki hasil pertanian pada musim tanam
berikutnya dengan teknik budidaya yang lebih baik.
Panen
jagung ini menjadi bukti nyata bahwa meskipun menghadapi berbagai tantangan,
komitmen masyarakat dan pemerintah desa dalam mendukung ketahanan pangan tetap
tidak surut. Semangat kolaborasi yang ditunjukkan menjadi modal penting dalam
membangun kemandirian pangan desa. (Dny Ard / Hms Res Sgu)