» » » Panen Jagung di Tayan Hulu, Upaya Nyata Polri Dukung Ketahanan Pangan Lokal

Panen Jagung di Tayan Hulu, Upaya Nyata Polri Dukung Ketahanan Pangan Lokal

Penulis By on Rabu, 21 Mei 2025 | No comments


Polres Sanggau - Pemerintah Desa Kedakas bersama Kelompok Tani “Karya Usaha Bersama” menggelar kegiatan panen jagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan di Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, pada Rabu pagi (21/5). Kegiatan ini berlangsung di lahan monokultur seluas satu hektare yang terletak di Dusun Kedakas, Desa Kedakas.

Kegiatan panen dimulai sekitar pukul 08.30 WIB dan dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, antara lain Wakapolsek Tayan Hulu Iptu Erpan Yudi A., Kepala Desa Kedakas S. Juhe, PPL Desa Kedakas A. Juliadi, Ketua PKK Desa Kedakas beserta anggota, Ketua BPD Mariono, anggota kelompok tani Karya Usaha Bersama, serta personel dari Polsek Tayan Hulu.

Meski hasil panen tahun ini belum maksimal, kegiatan ini tetap menjadi langkah penting dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah pedesaan. Berdasarkan estimasi, hasil panen dari lahan seluas ±1 hektare mencapai sekitar 100 kilogram jagung.

Wakapolsek Tayan Hulu Iptu Erpan Yudi A. dalam keterangannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif masyarakat dan pemerintah desa yang terus berupaya menjaga ketersediaan pangan di tingkat lokal.

“Kami mendukung sepenuhnya setiap langkah positif yang dilakukan masyarakat bersama pemerintah desa dalam memperkuat ketahanan pangan. Ini adalah bentuk sinergi yang nyata antara petani, pemerintah, dan pihak kepolisian,” ujarnya.

Panen kali ini sekaligus menjadi momentum evaluasi terhadap teknik budidaya yang digunakan. Tanaman jagung yang ditanam sempat mengalami kendala pertumbuhan.


Meski telah dilakukan tanam ulang atau sulam sebanyak dua kali, kondisi tanaman tetap menunjukkan pertumbuhan yang kurang optimal dan tampak kerdil.

Menurut catatan dari pihak penyuluh pertanian lapangan (PPL), kemungkinan besar kendala pertumbuhan jagung disebabkan oleh kesuburan tanah yang menurun serta kurangnya pasokan air selama masa pertumbuhan tanaman. Ke depan, akan dilakukan pendampingan lebih intensif untuk peningkatan hasil tanam.

Meski hasil panen tidak sesuai harapan, seluruh hasil produksi tetap dikelola oleh Kelompok Tani Karya Usaha Bersama dan Pemerintah Desa Kedakas. Pemanfaatan hasil panen ini akan diarahkan untuk kebutuhan konsumsi lokal serta penguatan cadangan pangan desa.

Kegiatan berlangsung dalam suasana kondusif, tertib, dan penuh semangat gotong-royong. Para petani tetap antusias dan optimistis dapat memperbaiki hasil pertanian pada musim tanam berikutnya dengan teknik budidaya yang lebih baik.

Panen jagung ini menjadi bukti nyata bahwa meskipun menghadapi berbagai tantangan, komitmen masyarakat dan pemerintah desa dalam mendukung ketahanan pangan tetap tidak surut. Semangat kolaborasi yang ditunjukkan menjadi modal penting dalam membangun kemandirian pangan desa. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya