Polres Sanggau - Sebagai bagian dari komitmen menjaga ketahanan pangan
di wilayah hukum Polsek Meliau, Polres Sanggau bersama para pemangku
kepentingan melaksanakan kegiatan Panen Jagung Program 2 pada Selasa, 6 Mei
2025.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga selesai,
bertempat di lahan kemitraan PT. Bintang Harapan Desa (BHD), yang terletak di
Desa Sungai Mayam, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau.
Panen dilakukan di lahan seluas 1 hektare dari total 2 hektare yang
sebelumnya ditanami. Dari hasil panen tersebut, diperoleh jagung sebanyak 1.852
kilogram. Jagung hasil panen sementara disimpan di gudang milik Polsek Meliau
untuk melalui proses pengeringan dan pemipilan, sebagai langkah lanjutan
sebelum didistribusikan atau dimanfaatkan sesuai kebutuhan program.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan perwakilan
instansi terkait. Di antaranya Camat Meliau Tang, S. Sos; Kapolsek Meliau AKP
Supariyanto, SH; perwakilan Danramil Meliau, Sertu Kusnadi; Pimpinan PT. BHD,
Nurul Usna; HRD PT. BHD, Iswanto; serta Kepala BPP Kecamatan Meliau, Yayat.
Selain itu hadir pula Kawil Sungai Mayam Adi Kusriyanto, PPL Kecamatan Meliau,
kelompok tani/KWT Desa Sungai Mayam, dan personel dari Polsek serta Koramil
Meliau.
Kapolsek Meliau, AKP Supariyanto, SH menyampaikan bahwa kegiatan ini
merupakan tindak lanjut nyata dari program ketahanan pangan yang dicanangkan
oleh institusi Kepolisian.
“Kami ingin menjadi bagian dari solusi dalam mewujudkan ketahanan
pangan, khususnya di wilayah Kecamatan Meliau. Panen jagung ini adalah bukti
bahwa kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan swasta dapat
menghasilkan sesuatu yang nyata dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan bahwa program seperti ini juga
menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi lintas sektor, sekaligus sebagai
pendekatan humanis Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan kesejahteraan
masyarakat.
“Kami tidak hanya hadir dalam konteks penegakan hukum, tapi juga sebagai
mitra masyarakat dalam bidang ekonomi dan sosial,” tambahnya.
Pimpinan PT. BHD, Nurul Usna, menyampaikan apresiasi atas kerja sama
yang telah terjalin. Menurutnya, keterlibatan Polsek Meliau dalam kegiatan
pertanian merupakan hal positif yang dapat mendorong peningkatan produktivitas
serta semangat petani di wilayah tersebut.
“Kami berharap kemitraan ini terus berlanjut dalam berbagai bentuk
kolaborasi ke depan,” tuturnya.
Kegiatan panen ini merupakan bagian dari Program 2 Ketahanan Pangan yang
diinisiasi oleh Polri melalui Polsek Meliau. Program ini tidak hanya
menitikberatkan pada aspek pertanian semata, tetapi juga menyasar pembinaan
kepada kelompok tani dan warga agar lebih mandiri secara pangan dan ekonomi.
Dengan masih tersisa 1 hektare lahan jagung yang belum dipanen, kegiatan
serupa akan kembali dilaksanakan dalam waktu dekat.
Hasil panen nantinya akan dikelola secara transparan dan digunakan untuk
mendukung ketahanan pangan masyarakat lokal.
Diharapkan hasil panen selanjutnya juga akan memberikan kontribusi
signifikan dalam mendukung perekonomian petani serta kebutuhan konsumsi jagung
di wilayah setempat.
Program Panen Jagung Program 2 ini menjadi cerminan nyata bahwa
pendekatan pembangunan berkelanjutan dapat terwujud melalui sinergi yang kuat
antara aparat keamanan, sektor swasta, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Wilayah hukum Polsek Meliau
menunjukkan bahwa semangat gotong royong dalam bidang pangan adalah fondasi
utama bagi ketahanan daerah. (Dny Ard / Hms Res Sgu)