Polres Sanggau - Ciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Polsek Meliau kembali menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) berupa patroli Cipta Kondisi (Cipkon), Kamis (22/5/2025). Patroli tersebut berlangsung selama satu jam, dimulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB, dan menyasar titik-titik rawan yang tersebar di wilayah hukum Polsek Meliau, Kabupaten Sanggau.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh personel Polsek Meliau yang terdiri dari Aipda Bambang H.K. dan Bripka Meriansyah. Keduanya ditugaskan untuk melakukan pemantauan dan patroli di beberapa lokasi strategis yang rawan terjadi gangguan kamtibmas, termasuk tempat usaha, pusat aktivitas masyarakat, serta kawasan permukiman penduduk di Kecamatan Meliau.
Kapolsek Meliau, AKP Supariyanto, SH, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi preventif Polri dalam menekan angka kriminalitas, khususnya yang berkaitan dengan aksi premanisme yang dapat meresahkan warga. Menurutnya, patroli Cipkon sangat efektif dalam mencegah potensi gangguan ketertiban dan tindak kejahatan lainnya.
“Patroli ini kami fokuskan pada lokasi-lokasi yang dinilai rawan, terutama terhadap aksi premanisme dan tindak kriminalitas lainnya. Tujuannya agar masyarakat merasa aman dan terlindungi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” tegas Kapolsek Meliau.
Ia menambahkan bahwa patroli Cipkon juga diisi dengan penyampaian imbauan kepada masyarakat agar tidak segan melaporkan kepada pihak kepolisian apabila mengetahui adanya tindak pidana atau gangguan ketertiban umum di lingkungan sekitar. Keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kamtibmas dinilai sangat penting untuk mendukung upaya Polri.
“Selain patroli, kami juga memberikan edukasi langsung kepada warga terkait pentingnya menjaga lingkungan tetap aman. Jika ada hal-hal mencurigakan, kami harap masyarakat segera melapor agar bisa cepat ditindaklanjuti,” ujar Kapolsek.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya penegakan hukum secara humanis, di mana pendekatan yang dilakukan tidak hanya bersifat represif, tetapi juga preventif dan edukatif. Polsek Meliau ingin membangun sinergi dengan masyarakat untuk menciptakan suasana yang harmonis dan bebas dari aksi premanisme.
Diketahui bahwa aksi premanisme kerap menjadi sumber keresahan warga di sejumlah wilayah, terutama di kawasan publik seperti pasar, terminal, maupun lokasi usaha.
Oleh karena itu, patroli semacam ini akan terus digelar secara rutin dan berkelanjutan, guna menciptakan efek jera serta menghilangkan rasa takut di tengah masyarakat.
“Ke depan, kami akan terus meningkatkan intensitas patroli, termasuk menjalin kerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan elemen lainnya agar pengawasan bersama dapat berjalan efektif,” pungkas Kapolsek Meliau.
Dengan pelaksanaan KRYD secara konsisten dan terarah, Polsek Meliau berharap dapat terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kecamatan Meliau serta menjaga kestabilan keamanan di wilayah tersebut dari potensi gangguan kamtibmas, terutama premanisme. (Dny Ard / Hms Res Sgu)