» » » Polsek Toba Bergerak: Sosialisasi Bahaya PETI Demi Masa Depan Desa

Polsek Toba Bergerak: Sosialisasi Bahaya PETI Demi Masa Depan Desa

Penulis By on Selasa, 20 Mei 2025 | No comments


Polres Sanggau - Upaya pencegahan terhadap aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) terus dilakukan oleh Polsek Toba, Polres Sanggau. Salah satu bentuk nyata langkah preventif tersebut diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pada Selasa, 20 Mei 2025 di Desa Sansat, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau.

Kegiatan yang dimulai pukul 10.55 WIB ini dipimpin langsung oleh Bhabinkamtibmas Polsek Toba. Hadir dalam kegiatan tersebut dua personel kepolisian, yakni Bripka Yulianus Ciun dan Brigpol Oliever M. Situmorang yang bertugas memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya dan dampak dari aktivitas PETI.

Dalam kesempatan tersebut, masyarakat diberi penjelasan tentang dampak lingkungan yang ditimbulkan dari aktivitas penambangan ilegal, seperti kerusakan ekosistem, pencemaran air, hingga potensi bencana alam.

Selain itu, warga juga diedukasi tentang kerugian negara akibat praktik ilegal tersebut yang tidak memberikan kontribusi pajak atau pendapatan daerah.

Polsek Toba menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus berkomitmen dalam mengawal situasi kamtibmas di wilayah hukumnya. Warga juga diimbau untuk turut serta dalam upaya pengawasan, dan segera melaporkan apabila ditemukan adanya aktivitas PETI di lingkungan sekitar.

Kapolsek Toba, Iptu Arnold Rocky Montolalu, S.H., M.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari pendekatan persuasif untuk menumbuhkan kesadaran hukum di tengah masyarakat.

“Kami mengedepankan langkah preemtif dan preventif agar masyarakat memahami bahwa penambangan tanpa izin merupakan tindak pidana yang dapat merugikan semua pihak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolsek menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mencegah kerusakan alam akibat eksploitasi liar.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan segan mengambil langkah tegas apabila ditemukan aktivitas PETI yang merugikan negara dan membahayakan keselamatan masyarakat.

“Saat ini, berdasarkan pantauan kami, belum terdapat aktivitas PETI di wilayah Kecamatan Toba. Namun, pengawasan tetap kami lakukan secara berkala guna mencegah munculnya kegiatan serupa di masa mendatang,” tambah Kapolsek Toba.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara aparat penegak hukum dan masyarakat, serta membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.

Dengan berakhirnya kegiatan sosialisasi tersebut, Polsek Toba berharap masyarakat semakin memahami konsekuensi hukum dan lingkungan dari praktik PETI, serta bersedia menjadi mitra aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Toba. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya