Bengkayang, Kalbar - Guna memastikan kesiapan pelaksanaan Panen Raya
Jagung Serentak Tahap 2, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol. Roma Hutajulu, S.I.K.,
M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bengkayang, Jum’at (5/2).
Kegiatan ini menjadi bagian dari asistensi strategis dalam mendukung program
Ketahanan Pangan Nasional yang tengah digalakkan oleh pemerintah.
Rombongan Wakapolda Kalbar tiba di Helipad Pemda Bengkayang dan disambut
langsung oleh Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho, S.H., S.I.K., M.I.K.,
bersama pju Polres Bengkayang. Dalam kunjungan ini, Wakapolda didampingi
Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol. Jamiko, S.H., S.I.K., Karo SDM Polda Kalbar
Kombes Pol. Febrianto Guntur Sunoto, S.I.K., M.H., dan Kasubdit 3 Ditreskrimsus
Polda Kalbar AKBP Sanny Handityo, S.H., S.I.K.
Setibanya di lokasi, rombongan langsung bergerak menuju lahan jagung di
Lanud Harry Hadisoemantri Sanggau Ledo, Bengkayang, yang menjadi pusat
penanaman jagung dalam program nasional Gerakan Tanam Jagung Serentak 1 Juta
Hektare.
Lokasi ini pula diproyeksikan sebagai pusat Panen Raya Jagung Serentak
tahap kedua, yang direncanakan berlangsung pada 31 Mei hingga 6 Juni 2025
dengan luas lahan panen mencapai 50 hektar.
Dalam kunjungan tersebut, Wakapolda Kalbar bersama Danlanud Harry
Hadisoemantri Letkol Pnb. Dion Aridito, S.T., M.M., serta para pejabat TNI
AU-Polri dan pihak swasta, melakukan pengecekan langsung terhadap pertumbuhan
tanaman jagung. Mereka juga berdialog dengan tim pelaksana lapangan untuk
mendengarkan berbagai kendala teknis maupun logistik.
“Hasil pertumbuhan tanaman jagung sejauh ini sangat menggembirakan. Ini
membuktikan bahwa kolaborasi antara Polri, TNI AU, petani dan unsur masyarakat
serta swasta berjalan dengan baik,” ujar Wakapolda Kalbar.
Ia juga menambahkan bahwa penggunaan lahan milik Lanud Harry
Hadisoemantri menjadi bukti kuat sinergi TNI-Polri dalam mendorong ketahanan
pangan nasional.
Tak hanya meninjau lahan, rombongan juga mengecek lokasi pembangunan
Pabrik dan Gudang Pengolahan Jagung “Pangan Merah Putih” di Jalan Bukit Tinggi,
Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang. Fasilitas ini dibangun di atas lahan
seluas 6 hektare, dengan kapasitas pengolahan 300 ton jagung per hari dan
gudang penyimpanan berkapasitas hingga 5.000 ton.
Pembangunan pabrik ini diinisiasi oleh dipimpin oleh Doringo Dorado
Tarnod selaku Direktur PT. Pangan Merah Putih Ras Borneo Nusantara. Hadir pula
dalam peninjauan ini pengusaha lokal Bengkayang, Akong, yang turut mendukung
kemitraan strategis dalam sektor pertanian.
“Pabrik ini akan menjadi pusat distribusi dan pengolahan hasil panen
jagung masyarakat Bengkayang. Kami optimistis, jika dikelola maksimal,
keberadaan fasilitas ini mampu meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi petani
lokal,” ujar Doringo.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antarinstansi, masyarakat dan
pihak swasta dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan
kesejahteraan petani lokal di Kalimantan Barat.
Dalam mendukung program Ketahanan Pangan, Polres Bengkayang mempunyai
salah satu terobosan nyata yaitu pembentukan Koperasi Produsen Teguh Sejahtera
Bengkayang.
Koperasi ini bergerak di bidang produsen dan bekerja secara kolaboratif
dengan kelompok tani binaan Lanud Harry Hadisoemantri, Dinas Perkebunan melalui
petugas PPL setempat dan pihak swasta.
Salah satu program unggulan koperasi adalah kemitraan dengan kelompok
tani melalui sistem permodalan berbentuk barang dan jasa. Dengan sistem ini,
dapat membantu meningkatkan nilai ekonomi hasil pertanian melalui skema bagi
hasil yang adil.
“Inovasi ini adalah bentuk
nyata upaya Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut andil dalam
membangun ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat,” kata Kapolres
Bengkayang AKBP Teguh Nugroho.