Polres Sanggau - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional
(Hardiknas) tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Sanggau melaksanakan upacara
bendera yang berlangsung khidmat di Halaman Kantor Bupati Sanggau, Jalan
Jenderal Sudirman, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.30 WIB dan mengusung tema nasional “Partisipasi
Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.”
Upacara yang berlangsung di bawah langit cerah ini dihadiri oleh
berbagai unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat
pemerintahan, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi wanita dan
pendidikan. Salah satu tamu yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah
Wakapolres Sanggau, Kompol Yafet Efraim Patabang, S.H., S.I.K., M.H., yang
turut mendampingi jalannya kegiatan secara langsung dari awal hingga selesai.
Turut hadir dalam upacara ini Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si.,
Anggota DPR RI Paolus Hadi, S. IP, M.Si., Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena,
S. Sos., M.H., Kasdim 1204/Sanggau Mayor Arm Dulloh, Sekretaris Daerah
Kabupaten Sanggau, Perwakilan Kejaksaan Negeri Sanggau Dicky Ferdiansyah, S.H.,
M.H., serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unsur vertikal
lainnya.
Pembina upacara membacakan pidato resmi Menteri Pendidikan Dasar dan
Menengah Republik Indonesia yang menekankan pentingnya momentum Hardiknas
sebagai upaya meneguhkan kembali komitmen seluruh komponen bangsa dalam
mencerdaskan kehidupan masyarakat Indonesia secara merata, adil, dan
berkemajuan.
Dalam pidato tersebut disampaikan bahwa pendidikan bukan sekadar
kegiatan seremonial, melainkan amanat konstitusi yang harus dilaksanakan dengan
penuh dedikasi.
Disebutkan pula bahwa tidak boleh ada diskriminasi dalam pelayanan
pendidikan, baik atas dasar agama, suku, fisik, ekonomi, maupun domisili.
Pendidikan adalah hak asasi yang melekat pada setiap warga negara dan menjadi
instrumen utama dalam membangun peradaban bangsa.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga
menekankan arah kebijakan ke depan, termasuk penguatan pembelajaran berbasis
digital, pengembangan kecakapan abad 21 seperti coding dan kecerdasan buatan,
serta penguatan karakter anak melalui program-program tematik seperti “Pagi
Ceria” dan “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.”
Wakapolres Sanggau, Kompol Yafet Efraim Patabang, dalam keterangannya
usai kegiatan menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan upacara
tersebut.
“Kehadiran Polri dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional merupakan
bentuk dukungan kami terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Sanggau.
Pendidikan adalah pondasi utama dalam menciptakan generasi bangsa yang unggul,
berintegritas, dan cinta tanah air,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kompol Yafet menambahkan bahwa Polres Sanggau siap
bersinergi dengan berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat dalam menjaga
stabilitas keamanan demi terciptanya lingkungan pendidikan yang aman, nyaman,
dan kondusif.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program pendidikan
terutama yang berkaitan dengan pembentukan karakter generasi muda agar
terhindar dari pengaruh negatif, seperti narkoba dan kenakalan remaja,”
tegasnya.
Beliau juga menyoroti pentingnya peran guru sebagai garda terdepan dalam
mencetak masa depan bangsa.
“Guru adalah agen perubahan dan agen peradaban. Di tangan guru, masa
depan bangsa ini dibentuk. Oleh karena itu, peningkatan kesejahteraan dan
kualitas guru harus menjadi perhatian bersama,” imbuhnya.
Selain itu, Kompol Yafet mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus
mendukung dunia pendidikan melalui peran masing-masing.
“Tidak hanya pemerintah, seluruh elemen masyarakat, orang tua, dunia
usaha, dan media massa harus terlibat aktif. Pendidikan berkualitas hanya bisa
terwujud melalui kerja sama dan partisipasi semua pihak,” ucapnya.
Upacara yang berlangsung dengan tertib dan penuh kekhidmatan ini juga
menjadi momentum refleksi bersama untuk kembali memaknai perjuangan para
pahlawan pendidikan Indonesia seperti Ki Hajar Dewantara, yang telah meletakkan
dasar-dasar pendidikan nasional yang humanis dan berkeadilan.
Semangat para peserta upacara yang terdiri dari pelajar, guru, dan
pejabat daerah menggambarkan betapa pentingnya peran pendidikan dalam menjaga
keutuhan bangsa dan memperkuat rasa kebangsaan.
Hari Pendidikan Nasional tahun 2025 menjadi penegas bahwa pendidikan
bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat. Dengan
semangat kolaborasi dan gotong royong, diharapkan sistem pendidikan Indonesia
mampu mencetak generasi yang cerdas, berdaya saing, dan berkarakter unggul.
Dengan usainya upacara, semangat baru dalam dunia pendidikan kembali
digaungkan. Kabupaten Sanggau menunjukkan komitmennya untuk terus berada di
garis depan dalam mendukung program pendidikan nasional yang inklusif, adil,
dan bermutu untuk semua. (Dny Ard / Hms Res Sgu)