» » » Wakapolres Sanggau Hadiri Upacara Hari Pendidikan Nasional 2025: “Pendidikan Bermutu untuk Semua, Pilar Kemajuan Bangsa”

Wakapolres Sanggau Hadiri Upacara Hari Pendidikan Nasional 2025: “Pendidikan Bermutu untuk Semua, Pilar Kemajuan Bangsa”

Penulis By on Jumat, 02 Mei 2025 | No comments


Polres Sanggau - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Sanggau melaksanakan upacara bendera yang berlangsung khidmat di Halaman Kantor Bupati Sanggau, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.30 WIB dan mengusung tema nasional “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.”

Upacara yang berlangsung di bawah langit cerah ini dihadiri oleh berbagai unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat pemerintahan, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi wanita dan pendidikan. Salah satu tamu yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah Wakapolres Sanggau, Kompol Yafet Efraim Patabang, S.H., S.I.K., M.H., yang turut mendampingi jalannya kegiatan secara langsung dari awal hingga selesai.

Turut hadir dalam upacara ini Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si., Anggota DPR RI Paolus Hadi, S. IP, M.Si., Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena, S. Sos., M.H., Kasdim 1204/Sanggau Mayor Arm Dulloh, Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Perwakilan Kejaksaan Negeri Sanggau Dicky Ferdiansyah, S.H., M.H., serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unsur vertikal lainnya.

Pembina upacara membacakan pidato resmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia yang menekankan pentingnya momentum Hardiknas sebagai upaya meneguhkan kembali komitmen seluruh komponen bangsa dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat Indonesia secara merata, adil, dan berkemajuan.

Dalam pidato tersebut disampaikan bahwa pendidikan bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan amanat konstitusi yang harus dilaksanakan dengan penuh dedikasi.

Disebutkan pula bahwa tidak boleh ada diskriminasi dalam pelayanan pendidikan, baik atas dasar agama, suku, fisik, ekonomi, maupun domisili. Pendidikan adalah hak asasi yang melekat pada setiap warga negara dan menjadi instrumen utama dalam membangun peradaban bangsa.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga menekankan arah kebijakan ke depan, termasuk penguatan pembelajaran berbasis digital, pengembangan kecakapan abad 21 seperti coding dan kecerdasan buatan, serta penguatan karakter anak melalui program-program tematik seperti “Pagi Ceria” dan “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.”

Wakapolres Sanggau, Kompol Yafet Efraim Patabang, dalam keterangannya usai kegiatan menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan upacara tersebut.

“Kehadiran Polri dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional merupakan bentuk dukungan kami terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Sanggau. Pendidikan adalah pondasi utama dalam menciptakan generasi bangsa yang unggul, berintegritas, dan cinta tanah air,” ujarnya.


Lebih lanjut, Kompol Yafet menambahkan bahwa Polres Sanggau siap bersinergi dengan berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan demi terciptanya lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan kondusif.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program pendidikan terutama yang berkaitan dengan pembentukan karakter generasi muda agar terhindar dari pengaruh negatif, seperti narkoba dan kenakalan remaja,” tegasnya.

Beliau juga menyoroti pentingnya peran guru sebagai garda terdepan dalam mencetak masa depan bangsa.

“Guru adalah agen perubahan dan agen peradaban. Di tangan guru, masa depan bangsa ini dibentuk. Oleh karena itu, peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru harus menjadi perhatian bersama,” imbuhnya.

Selain itu, Kompol Yafet mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendukung dunia pendidikan melalui peran masing-masing.

“Tidak hanya pemerintah, seluruh elemen masyarakat, orang tua, dunia usaha, dan media massa harus terlibat aktif. Pendidikan berkualitas hanya bisa terwujud melalui kerja sama dan partisipasi semua pihak,” ucapnya.

Upacara yang berlangsung dengan tertib dan penuh kekhidmatan ini juga menjadi momentum refleksi bersama untuk kembali memaknai perjuangan para pahlawan pendidikan Indonesia seperti Ki Hajar Dewantara, yang telah meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional yang humanis dan berkeadilan.

Semangat para peserta upacara yang terdiri dari pelajar, guru, dan pejabat daerah menggambarkan betapa pentingnya peran pendidikan dalam menjaga keutuhan bangsa dan memperkuat rasa kebangsaan.

Hari Pendidikan Nasional tahun 2025 menjadi penegas bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, diharapkan sistem pendidikan Indonesia mampu mencetak generasi yang cerdas, berdaya saing, dan berkarakter unggul.

Dengan usainya upacara, semangat baru dalam dunia pendidikan kembali digaungkan. Kabupaten Sanggau menunjukkan komitmennya untuk terus berada di garis depan dalam mendukung program pendidikan nasional yang inklusif, adil, dan bermutu untuk semua. (Dny Ard / Hms Res Sgu)

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya