Polres Sanggau -
Upaya nyata dalam mendukung program ketahanan pangan terus digencarkan oleh
jajaran Kepolisian Sektor Batang Tarang bersama masyarakat. Pada Senin
(23/6/2025), dilaksanakan kegiatan panen jagung secara serentak di empat lokasi
yang tersebar di Dusun Sungai Kelik, Desa Kebadu, Kecamatan Balai, Kabupaten
Sanggau.
Kegiatan panen
kali ini menjadi bagian dari implementasi Program 100 Hari Asta Cita, yang
menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga ketahanan pangan
nasional. Melalui pendampingan Polri dan sinergi dengan pemerintah desa serta
kelompok tani, hasil panen jagung hibrida berhasil dipetik sebagai buah dari
kerja keras selama beberapa bulan terakhir.
Panen jagung
dilaksanakan di lahan milik empat kelompok tani, yakni Poktan Suka Mandiri
dengan luas lahan 1 hektare menghasilkan 205 kilogram, Poktan Suka Tani seluas
1,3 hektare menghasilkan 348 kilogram, Poktan Sumber Jaya Tani seluas 1,5
hektare dengan hasil panen 382 kilogram, serta Poktan Tani Sejahtera yang
menggarap lahan 1 hektare dengan hasil 230 kilogram. Total panen dari seluruh
lokasi mencapai 1.165 kilogram.
Sejumlah pihak
turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, antara lain Kanit Binmas Polsek
Batang Tarang Aipda Petrus Napi beserta personel Polsek, Kepala Desa Kebadu
Cenghin, Kepala Dusun Sungai Kelik Ayes, Petugas BPP Kecamatan Balai Olivia
Rimasurianti, S.P., PPL Desa Kebadu Suriati Anyun, serta para Ketua dan anggota
Kelompok Tani setempat.
Kapolsek Batang
Tarang Ipda Miskun, SH menyampaikan apresiasinya atas semangat kolaboratif yang
ditunjukkan oleh seluruh pihak.
“Kegiatan ini
adalah bentuk nyata komitmen kita bersama dalam mendukung program ketahanan
pangan nasional. Kami dari Polsek Batang Tarang tidak hanya hadir sebagai
pengayom dan pelindung masyarakat, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong
produktivitas pertanian bersama kelompok tani,” ujarnya.
Lebih lanjut,
Ipda Miskun menambahkan bahwa keberhasilan panen jagung ini merupakan hasil
dari pendampingan sejak masa tanam pada bulan Februari 2025.
Sejak awal musim
tanam, kami terus melakukan koordinasi dan pendampingan melalui Bhabinkamtibmas
dan Kanit Binmas. Kami ingin memastikan petani mendapat motivasi, pendampingan,
serta rasa aman selama proses produksi berlangsung,” jelasnya.
Selain sebagai
bagian dari penguatan ketahanan pangan, kegiatan panen ini sekaligus mempererat
hubungan harmonis antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat.
“Kami berharap
sinergi seperti ini terus berlanjut, tidak hanya dalam bidang pertanian, tetapi
juga pada aspek sosial kemasyarakatan lainnya. Ketahanan pangan adalah pondasi
utama bagi stabilitas sosial dan ekonomi di wilayah kita,” pungkas Kapolsek.
Hingga kegiatan
berakhir, seluruh rangkaian panen berjalan aman, tertib, dan lancar. Para
peserta panen tampak antusias atas hasil yang diperoleh, meski masih terdapat
tantangan cuaca dan hama selama masa tanam.
Kegiatan ini juga menjadi
bukti bahwa ketahanan pangan bukan sekadar slogan, melainkan gerakan bersama
seluruh komponen bangsa. Dengan kebersamaan, produktivitas pertanian masyarakat
di Kecamatan Balai dapat terus meningkat, mendukung ketersediaan pangan lokal,
serta mendorong kesejahteraan petani secara berkelanjutan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)