» » » Panen Jagung di Parindu, Bukti Komitmen Polri dalam Ketahanan Pangan

Panen Jagung di Parindu, Bukti Komitmen Polri dalam Ketahanan Pangan

Penulis By on Jumat, 13 Juni 2025 | No comments


Polres Sanggau - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas dalam 100 Hari Program Asta Cita, Polsek Parindu bersama pihak swasta melaksanakan kegiatan panen jagung di wilayah Dusun Kopar, Desa Dosan, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, pada Jumat (13/6/2025) pagi.

Kegiatan panen jagung ini berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, bertempat di lahan milik PT. SIA seluas kurang lebih 4 hektare.

Kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya konkret dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah pedesaan, khususnya di Kabupaten Sanggau.

Kapolsek Parindu, Iptu Trisna Mauludi, turut hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama Manager PT. SIA, Sdra. Prada Manalu, beserta jajaran karyawan perusahaan dan personel Polsek Parindu.

Kolaborasi antara unsur kepolisian dan pihak swasta ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung ketersediaan pangan masyarakat.

Dari total lahan seluas ±4 hektare yang tersedia, panen jagung kali ini dilakukan di area seluas ±0,5 hektare. Hasil panen yang diperoleh mencapai estimasi sebanyak ±400 Kilogram jagung, yang merupakan hasil dari upaya bercocok tanam yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir.


Kapolsek Parindu, Iptu Trisna Mauludi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar simbolis, namun merupakan bagian dari upaya nyata Polri dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat.

“Kehadiran kami di tengah kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Polri terhadap program nasional ketahanan pangan. Kami mendukung penuh segala bentuk sinergi yang melibatkan unsur masyarakat dan pihak swasta untuk mewujudkan kemandirian pangan,” ujarnya.

Selain menjadi momen panen, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat hubungan antara Polri, pelaku usaha, dan masyarakat di Kecamatan Parindu. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan kegiatan serupa dapat terus berkelanjutan dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat setempat.

Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan dengan tertib, aman, dan kondusif. Semua pihak yang terlibat menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam menyukseskan agenda ketahanan pangan tersebut.

Kegiatan panen jagung ini menjadi bukti bahwa sinergitas lintas sektor dapat menjadi kekuatan utama dalam mendukung program-program pemerintah. Melalui langkah sederhana seperti ini, ketahanan pangan di daerah diyakini akan semakin kokoh dan berkelanjutan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya