Polres Sanggau - Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap ketahanan
pangan nasional, Kecamatan Tayan Hulu menggelar kegiatan panen jagung di Dusun
Perayan Dangku, Desa Sosok. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 2 Juni 2025,
mulai pukul 09.30 WIB hingga selesai, dengan melibatkan berbagai unsur
masyarakat serta perwakilan aparat pemerintahan dan keamanan.
Lahan jagung seluas 1,2 hektare yang dipanen hari ini merupakan lahan
monokultur yang dikelola oleh Kelompok Tani Mait Perudip. Hasil panen jagung
diperkirakan mencapai kurang lebih 856 Kilogram dalam kondisi kotor (belum
dipipil).
Meskipun beberapa tanaman tidak tumbuh optimal akibat serangan hama,
kegiatan ini tetap dianggap berhasil dan menjadi salah satu langkah penting
dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Sejumlah pejabat turut hadir dalam kegiatan panen tersebut, antara lain
Kapolsek Tayan Hulu Iptu H. Pintor Hutajulu, Danramil Tayan Hulu Sertu Kalfinus,
serta Kasi Trantib Kecamatan Tayan Hulu Kutipa yang mewakili Camat. Hadir pula
Ketua BPP Tayan Hulu Wiliam, SP., Kepala Desa Sosok Petrus Wandi, Ketua
Bhayangkari Ranting Tayan Hulu Ny. Monica Pintor, serta anggota dan pengurus
Kelompok Tani Mait Perudip.
Dalam sambutannya, Kapolsek Tayan Hulu Iptu H. Pintor Hutajulu
menyampaikan apresiasinya atas sinergi semua pihak yang turut mendukung
kegiatan panen ini.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan serta
dukungan dari semua pihak sehingga kegiatan panen masal hari ini dapat
terlaksana dengan lancar dan tertib,” ujarnya.
Lebih lanjut, Iptu Pintor Hutajulu menegaskan bahwa kegiatan ini
merupakan wujud nyata komitmen Polsek Tayan Hulu dalam mendukung program
ketahanan pangan pemerintah.
“Kami percaya, ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Harapan
kami, seluruh unsur di Kecamatan Tayan Hulu bisa terus bersinergi dalam
mendukung program-program swasembada pangan di masa mendatang,” tambahnya.
Ketua Kelompok Tani Mait Perudip, Supeno, turut mendampingi jalannya
panen yang dilakukan secara gotong royong oleh para petani.
Ia memastikan bahwa seluruh hasil panen akan dikelola secara mandiri
oleh kelompoknya untuk mendukung keberlanjutan usaha pertanian lokal.
Meskipun dihadapkan pada kendala pertumbuhan tanaman yang tidak merata
dan serangan hama, Supeno tetap optimistis terhadap keberlanjutan kegiatan
pertanian di wilayah tersebut.
Kegiatan panen berlangsung dalam suasana yang kondusif dan terkendali,
mencerminkan semangat kebersamaan antara aparat dan masyarakat dalam menjaga
ketahanan pangan.
Dengan keberhasilan panen
ini, diharapkan semangat para petani dan stakeholder lainnya semakin meningkat
dalam mengembangkan sektor pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan di
Kecamatan Tayan Hulu. (Dny Ard / Hms Res Sgu)