» » » Panen Jagung Dorong Ketahanan Pangan Lokal di Tayan Hulu, Petani Terus Bangkit Meski Diterpa Tantangan

Panen Jagung Dorong Ketahanan Pangan Lokal di Tayan Hulu, Petani Terus Bangkit Meski Diterpa Tantangan

Penulis By on Kamis, 12 Juni 2025 | No comments


Polres Sanggau - Upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah pedesaan kembali digalakkan. Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, menjadi salah satu contoh nyata melalui kegiatan panen jagung yang dilaksanakan di Dusun Simpang Tanjung, Desa Binjai. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis pagi, 12 Juni 2025, mulai pukul 09.30 WIB hingga selesai.

Panen jagung ini merupakan bagian dari program peningkatan swasembada pangan berbasis masyarakat yang digagas oleh pemerintah desa bersama kelompok tani.

Lokasi panen terletak di lahan monokultur seluas 1,2 hektare, yang sepenuhnya dikelola oleh kelompok tani Simpang Tani. Kegiatan ini menandai komitmen petani lokal untuk terus mendukung ketahanan pangan di tengah berbagai tantangan pertanian.

Dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah pihak yang memberikan dukungan langsung kepada petani, di antaranya Wakapolsek Tayan Hulu Iptu Erpan Yudi A., Sekretaris Desa Binjai Ferdianus Riki, Bhabinkamtibmas Desa Binjai Brigpol S. Nome, PPL Desa Binjai Ruli, serta Baping Desa Binjai Bripka Whelia Fadwija. Seluruh anggota kelompok tani Simpang Tani juga turut serta dalam kegiatan panen.

Meski menghadapi kendala, hasil panen tetap menjadi capaian positif. Dari lahan seluas 1,2 hektare tersebut, diperoleh hasil panen jagung sekitar ±534 kilogram dalam kondisi kotor (belum dipipil).

Meski belum maksimal, jumlah tersebut mencerminkan semangat dan kerja keras para petani dalam memanfaatkan lahan yang tersedia.

Selama proses panen berlangsung, situasi di lapangan terpantau aman, tertib, dan kondusif. Tidak ditemukan gangguan keamanan maupun kendala teknis berarti selama kegiatan berlangsung.

Hal ini menunjukkan sinergi antara aparat, pemerintah desa, dan kelompok tani dalam menciptakan suasana pertanian yang produktif dan aman.

Namun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian tanaman jagung mengalami hambatan dalam pertumbuhan. Beberapa di antaranya gagal tumbuh optimal, dan sebagian lainnya diserang hama yang menyebabkan hasil panen tidak mencapai potensi maksimal.


Hal ini menjadi catatan penting untuk perbaikan budidaya ke depan, terutama dalam aspek pengendalian hama dan peningkatan kualitas benih.

Wakapolsek Tayan Hulu Iptu Erpan Yudi A., menyampaikan apresiasi atas semangat para petani dan berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah pedalaman.

“Kami dari Polsek Tayan Hulu akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan produktif masyarakat, khususnya di bidang pertanian yang berkontribusi langsung terhadap kemandirian pangan desa,” ujarnya.

Lebih lanjut, pihak kepolisian menyatakan siap mendampingi masyarakat tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga dalam membangun sinergi dengan berbagai instansi terkait demi kemajuan sektor pertanian.

Pendekatan humanis dan kolaboratif akan terus diutamakan demi terwujudnya desa yang aman, produktif, dan mandiri.

Panen jagung kali ini juga menjadi momentum refleksi bagi kelompok tani untuk terus meningkatkan teknik budidaya dan manajemen lahan.

Dengan pendampingan dari penyuluh pertanian lapangan (PPL), diharapkan produksi jagung di masa mendatang dapat meningkat, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

Kegiatan ini membuktikan bahwa meski dihadapkan pada tantangan iklim dan hama, masyarakat Tayan Hulu tetap memiliki semangat yang tinggi untuk berproduksi dan mendukung ketahanan pangan nasional.

Dengan komitmen bersama, lahan-lahan pertanian di desa dapat terus diberdayakan secara optimal untuk kesejahteraan bersama. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya