Polres Sanggau - Suasana khidmat menyelimuti halaman Kantor Bupati
Sanggau pada Senin pagi (30/6/2025), saat Pemerintah Kabupaten Sanggau
menggelar Upacara Peringatan Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalimantan Barat
Tahun 2025. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut menjadi momentum
penting untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan para tokoh Kalbar yang gugur
melawan penjajahan, khususnya pada masa pendudukan Jepang.
Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot,
M.Si., dan diikuti oleh jajaran Forkopimda, termasuk Wakapolres Sanggau Kompol
Yafet Efraim Patabang, S.H., S.I.K., M.H., para staf ahli bupati, asisten
Sekretaris Daerah, serta seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sanggau.
Dalam amanat yang dibacakannya, Bupati Sanggau menyampaikan pesan dari
Wakil Gubernur Kalimantan Barat yang menekankan pentingnya upacara ini sebagai
bentuk penghormatan kepada para pahlawan dan syuhada bangsa yang telah gugur
dalam peristiwa kelam masa penjajahan Jepang.
Ia menegaskan bahwa generasi saat ini memiliki tanggung jawab moral
untuk meneruskan semangat perjuangan para pendahulu dalam membangun bangsa.
Hari Berkabung Daerah yang diperingati setiap 28 Juni, lanjutnya,
merupakan refleksi sejarah perlawanan rakyat Kalimantan Barat terhadap
kekejaman militer Jepang.
Melalui peringatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif akan
pentingnya nilai-nilai kepahlawanan seperti rela berkorban, pantang menyerah,
dan semangat kebersamaan dalam menyelesaikan persoalan bangsa.
Wakapolres Sanggau, Kompol Yafet Efraim Patabang, dalam keterangannya
menyatakan bahwa Peringatan Hari Berkabung Daerah ini bukan hanya menjadi ajang
seremoni tahunan, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat.
“Hari Berkabung Daerah ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan tidak
datang begitu saja. Banyak pejuang yang rela kehilangan nyawa demi tanah air.
Semangat inilah yang harus kita jaga, utamanya generasi muda agar tidak
kehilangan arah dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kompol Yafet menambahkan bahwa Polres Sanggau dan seluruh
jajaran Polsek turut serta dalam pelaksanaan upacara secara serentak di wilayah
masing-masing.
“Kegiatan ini bukan hanya bentuk penghormatan kepada para pahlawan,
tetapi juga sebagai wujud sinergitas kami bersama pemerintah dan masyarakat
dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa,” tegasnya.
Peringatan tahun ini mengangkat tema “Keteladanan Pahlawan Bangsa adalah
Motivasi untuk Membangun Negeri”. Tema ini dinilai sangat relevan dengan
kondisi bangsa saat ini yang tengah menghadapi berbagai tantangan, seperti
kemiskinan, pengangguran, ketimpangan pendidikan, hingga bencana alam dan
sosial. Dengan meneladani semangat juang para pahlawan, diharapkan seluruh
lapisan masyarakat bisa berkontribusi aktif dalam pembangunan.
Dalam amanat tersebut, juga disampaikan bahwa semangat patriotisme dan
nasionalisme harus terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Apabila seluruh elemen bangsa memiliki kesadaran untuk mengamalkan
nilai kepahlawanan, maka bangsa ini akan semakin kuat dan tidak mudah terpecah
belah,” ucap Bupati membacakan amanat.
Peringatan ini juga menjadi ajakan untuk memperkuat solidaritas sosial,
mempererat persatuan, serta menumbuhkan kepedulian terhadap berbagai
permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat Kalimantan Barat.
“Mari kita rapatkan barisan untuk membangun negeri, mendukung setiap
program pemerintah, dan menjaga persatuan bangsa,” tambahnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan tertib. Antusiasme
peserta upacara mencerminkan rasa hormat dan penghargaan yang tinggi terhadap
jasa para pahlawan. Upacara ini pun menjadi sarana pengingat bahwa sejarah
perjuangan bukan untuk dilupakan, melainkan untuk dijadikan sumber inspirasi
dalam menapaki masa depan yang lebih baik.
Sebagaimana dicatat dalam pelaksanaan kegiatan ini, Hari Berkabung
Daerah tidak hanya sebatas seremonial formalitas, tetapi harus menjadi bahan
renungan dan motivasi agar masyarakat Kalimantan Barat terus bergerak maju.
“Kita semua bertanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan mereka,
mewujudkan Kalbar yang sehat, cerdas, berbudaya, dan sejahtera,” pungkas
Wakapolres Sanggau.
Melalui peringatan ini,
semangat perjuangan para pahlawan kembali dihidupkan dan diwariskan kepada
generasi penerus. Dengan penuh harap, masyarakat Kalimantan Barat dapat terus
menjaga nilai-nilai luhur bangsa, bersatu dalam keberagaman, dan bersama membangun
negeri menuju masa depan yang gemilang. (Dny Ard / Hms Res Sgu)