Bengkayang,
Polda Kalbar - Presiden Prabowo Subianto menghadiri panen raya jagung kuartal
II di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Acara ini merupakan bagian dari
upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui peningkatan
produksi jagung, Kamis (5/6).
Panen raya
jagung yang berlangsung di Lanud Harry Hadisoemantri, Dusun Kandasan, Desa
Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, Bengkayang, merupakan bagian dari program
ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah. Presiden Prabowo
Subianto hadir langsung untuk memberikan arahan serta melihat hasil kerja
pertanian terpadu yang melibatkan unsur TNI dan Polri.
Total luas lahan
yang dipanen dalam kegiatan ini mencapai 851,12 hektare, tersebar di beberapa
kabupaten di Kalimantan Barat, dengan rincian: Bengkayang 218,35 ha, Landak
192,8 ha, Sanggau 107,1 ha, Sambas 7,62 ha, Singkawang 36 ha, Mempawah 78,5 ha,
Kubu Raya 5,7 ha, Kayong Utara 0,25 ha, Kapuas Hulu 74,83 ha, Sekadau 15,6 ha,
Sintang 2,5 ha, Melawi 7,6 ha, dan Ketapang 104,27 ha.
Dalam
sambutannya, Presiden Prabowo Prabowo menyampaikan komitmennya untuk menjadikan
Indonesia tidak hanya swasembada, tetapi juga sebagai lumbung pangan dunia.
“Indonesia tidak
boleh hanya swasembada secara nasional. Setiap provinsi harus swasembada. Ini
kunci kemerdekaan kita. Kalau tahun lalu kita masih impor jagung, tahun 2026
kita tidak perlu impor lagi. Produksi per hektare yang sebelumnya hanya 4 ton,
kini bisa mencapai 6 hingga 7 ton. Kuartal pertama ini, produksi naik 48
persen,” ujar Presiden Prabowo.
Turut hadir pula
dalam kegiatan ini Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dan Menteri
Pertanian Andi Amran Sulaiman. Kapolri menyatakan bahwa kegiatan panen raya ini
merupakan wujud nyata dari komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan
nasional.
“Kami tidak
hanya hadir dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam kontribusi nyata terhadap
kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kapolda
Kalimantan Barat, Irjen (Pol) Pipit Rismanto, menambahkan bahwa Kalbar terpilih
sebagai salah satu provinsi yang melaksanakan panen raya yang berpusat di
Kabupaten Bengkayang.
“Jadi Kalbar ini
terpilih untuk melaksanakan panen raya, namun demikian memang kita tidak bisa
bergerak sendiri, peran Polri ini hanya sebagai fasilitator,” ujarnya.
Prabowo juga
mengapresiasi kepada jajaran Polri atas dukungan terhadap program ketahanan
pangan.
“Saya berterima
kasih, Kapolri mantap, apa yang dilakukan Polri selama ini sangat baik, Polisi
Indonesia harus menjadi polisi rakyat,” ungkapnya.
Panen raya
jagung di Bengkayang ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan sektor
pertanian Indonesia, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan dan
meningkatkan kesejahteraan petani.
Kehadiran Presiden Prabowo
Subianto menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung program ketahanan
pangan nasional.