Polres Sanggau - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat
menggelar Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) serta Uji Kompetensi
Wartawan (UKW) di Wisma PLBN Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau,
pada Sabtu (28/6/2025). Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis
dalam mendorong peningkatan kualitas, integritas, dan profesionalisme para
insan pers di wilayah perbatasan Kalimantan Barat.
Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai unsur
pimpinan instansi pemerintahan dan keamanan. Hadir di antaranya Camat Entikong
Yulius Eka Suhendra, S. Sos, mewakili Bupati Sanggau; Danramil Entikong Kapten
Inf. Indra Fiansyah Chaniago mewakili Dandim 1204 Sanggau; Kasi Humas Polres
Sanggau AKP Keken Sukendar mewakili Kapolres Sanggau; perwakilan Kacabjari
Entikong Sdr. Dean; Plt Ketua PWI Kalbar Wawan Suwandi; serta perwakilan dari
PLBN Entikong, Fanji Hermansyah.
Dalam sambutannya, Bupati Sanggau diwakili Camat Entikong menyampaikan
bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting bagi para wartawan dalam mengasah
kemampuan jurnalistik dan pemahaman terhadap pengelolaan informasi.
Ia menekankan bahwa wartawan harus memahami peran pentingnya dalam
membentuk opini publik melalui informasi yang cepat, akurat, dan bertanggung
jawab.
Sementara itu, Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono, S.I.K, M. Si yang
diwakili oleh Kasi Humas AKP Keken Sukendar mengungkapkan bahwa kegiatan ini
sangat relevan dengan tantangan dunia pers di era keterbukaan informasi saat
ini.
Ia menyatakan bahwa Polres Sanggau sangat mendukung peningkatan kapasitas
wartawan, terutama dalam hal integritas dan objektivitas dalam pemberitaan.
“Kami menyambut baik inisiatif PWI Kalbar. Wartawan yang kompeten dan
menjunjung tinggi etika jurnalistik memiliki peran strategis dalam menjaga
suasana yang kondusif di tengah masyarakat. Mereka bukan sekadar penyampai
berita, tapi juga mitra dalam menciptakan stabilitas dan harmoni sosial,”
ungkapnya dalam pernyataannya usai kegiatan.
AKP Keken Sukendar juga menambahkan bahwa Polres Sanggau terus mendorong
sinergitas antara institusi kepolisian dan insan pers.
“Kita berharap wartawan tidak hanya berperan dalam menyampaikan
informasi yang berimbang, tetapi juga dapat menjadi penangkal hoaks dan konten
provokatif yang berpotensi memecah belah masyarakat,” lanjutnya.
Perwakilan Kejaksaan Negeri Sanggau, Sdr. Dean, dalam sambutannya juga
menekankan bahwa wartawan memiliki fungsi kontrol sosial yang tak tergantikan.
Ia berharap melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya memahami kode etik
jurnalistik, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas pemberitaan demi
transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan dan hukum.
Dari unsur TNI, Danramil Entikong Kapten Inf. Indra Fiansyah Chaniago
menyatakan bahwa komunikasi yang baik antara TNI dan wartawan sangat penting.
Menurutnya, insan pers menjadi jembatan penghubung antara institusi negara dan
masyarakat. Ia pun berharap agar wartawan dapat terus menyajikan informasi yang
tajam, akurat, dan bertanggung jawab.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar. Setelah pembukaan dan
sambutan dari para tamu undangan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi
orientasi oleh tim PWI Kalbar. Materi yang disampaikan mencakup prinsip dasar
jurnalistik, kode etik profesi, serta praktik keorganisasian dalam dunia pers.
Plt Ketua PWI Kalbar, Wawan Suwandi, menyampaikan bahwa kegiatan OKK dan
UKW ini merupakan bagian dari proses pembinaan terhadap wartawan agar mampu
bekerja secara profesional dan menjunjung tinggi nilai-nilai jurnalistik. Ia
juga menyampaikan bahwa ke depannya PWI Kalbar akan terus melakukan kegiatan
serupa di berbagai daerah untuk pemerataan kompetensi wartawan.
Kegiatan OKK dan UKW resmi ditutup sekitar pukul 11.00 WIB dengan sesi
foto bersama. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan
kondusif. Para peserta tampak antusias mengikuti rangkaian acara yang dinilai
sangat bermanfaat dalam memperkuat kualitas profesi jurnalistik.
Kegiatan ini tidak hanya
menjadi ajang pembekalan teknis, namun juga mempererat sinergi antara insan
pers dengan unsur pemerintah dan penegak hukum di wilayah perbatasan. Melalui
kegiatan ini, diharapkan akan lahir wartawan-wartawan yang tidak hanya kompeten,
tetapi juga berkomitmen terhadap kebenaran, etika, dan pengabdian terhadap
masyarakat. (Dny Ard / Hms Res Sgu)