Kubur Raya, Polda Kalbar - Dalam
rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Biddokkes Polda
Kalimantan Barat menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para
pengemudi taksi dan ojek online di Bandara Internasional Supadio, Sabtu (14/6).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi
para pekerja transportasi.
Dipimpin langsung oleh Iptu dr.
Adethya, kegiatan ini melibatkan tujuh petugas kesehatan profesional dari
Biddokkes. Pemeriksaan yang diberikan meliputi pengukuran tekanan darah, denyut
nadi, pengecekan suhu tubuh, serta konsultasi dan edukasi kesehatan secara
langsung. Para peserta juga menerima pembagian vitamin serta masker medis
secara gratis.
“Kami ingin memastikan para
pengemudi tetap dalam kondisi fit dan sehat, karena mereka memiliki peran
penting dalam melayani masyarakat, khususnya di sektor transportasi,” ujar
Adethya di lokasi kegiatan.
Total sebanyak 21 orang pengemudi
menerima layanan pemeriksaan dalam kegiatan tersebut. Meski dilaksanakan dalam
durasi terbatas, kegiatan berlangsung tertib dan mendapat apresiasi dari para
peserta yang mengaku terbantu dengan layanan gratis tersebut.
Kepedulian terhadap kesehatan
para pengemudi transportasi daring dan konvensional ini juga merupakan bentuk
nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Menurut dr. Adethya, pihaknya akan
terus mendukung program serupa di lokasi strategis lainnya di Kalimantan Barat,
terutama menjelang Hari Bhayangkara.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes
Pol. Bayu Suseno menambahkan, kegiatan ini bukan hanya sekadar bentuk pelayanan
kesehatan, tetapi juga merupakan bagian dari semangat Polri untuk hadir dan
peduli terhadap masyarakat.
“Ini adalah implementasi dari transformasi menuju
Polri Presisi, terutama dalam bidang pelayanan kesehatan publik”," pungkasnya.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan
ini merupakan bentuk sinergi antara Polda Kalbar dan masyarakat dalam menyambut
Hari Bhayangkara ke-79.
Melalui
pendekatan humanis dan pelayanan langsung, Polda Kalbar berupaya memberikan
manfaat nyata bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus,
seperti para pengemudi transportasi.