Pontianak,
Polda Kalbar - Sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap kebersihan lingkungan
dan toleransi antarumat beragama serta dalam rangka memperingati Hari
Bhayangkara ke-79, Polda Kalimantan Barat (Polda Kalbar) menggelar kegiatan
Bakti Religi di sejumlah rumah ibadah yang tersebar di Kota Pontianak pada
Jumat pagi, (13/6).
Polda
Kalbar bersama jajarannya menginisiasi kegiatan bakti religi yang melibatkan
personel dari berbagai satuan fungsi serta dukungan masyarakat sekitar,
kegiatan ini difokuskan pada pembersihan lingkungan rumah-rumah ibadah.
Aksi
gotong royong tersebut tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada tempat
suci umat beragama, namun juga memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat
dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Salah
satu titik pelaksanaan kegiatan adalah Masjid Besar Islamiyah di Jalan Imam
Bonjol, Pontianak, dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga selesai.
Selain
itu, empat rumah ibadah lainnya turut menjadi lokasi bakti religi, yaitu Masjid
Al Muhtadin di Komplek Universitas Tanjungpura, Gereja HKBP Kota Baru, Wihara
Maitreya di Jalan Ayani 2 serta Klenteng Dewi Kwan Im di Jalan Waru.
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Bayu Suseno menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Hari Bhayangkara ke-79.
“Kami
ingin menunjukkan bahwa Polri hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi
juga sebagai sahabat masyarakat yang peduli terhadap nilai-nilai sosial dan
keagamaan,” ujar Bayu.
Kegiatan
ini melibatkan personel dari Satbinmas, Sabhara, Brimob, serta tokoh-tokoh
agama dan masyarakat sekitar. Mereka secara bergotong royong melakukan
bersih-bersih halaman, mencabut rumput liar, menyapu, dan merapikan fasilitas
ibadah.
Bakti
religi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial menyambut Hari
Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang.
Ini
sejalan dengan prinsip kerja Polda Kalbar yaitu Responsif, Partnership dan
Solutif, sehingga kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa saling menghormati dan
menjaga kebersihan lingkungan ibadah, sebagai fondasi utama masyarakat yang
damai, sehat, dan harmonis.