Polres Sanggau -
Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SMP Negeri 4 Seatap
Kecamatan Kembayan menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Bahaya Bullying dan
Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar”. Kegiatan ini dilaksanakan pada
Selasa pagi, 15 Juli 2025, mulai pukul 08.30 hingga 10.30 WIB, dan diikuti oleh
seluruh siswa, guru, serta kepala sekolah dengan total peserta mencapai 105
orang.
Sosialisasi
tersebut menghadirkan pemateri dari Polsek Kembayan, yakni Kanit Binmas Aiptu
Bambang S bersama Bhabinkamtibmas, yang memberikan edukasi serta pemahaman
mendalam mengenai dua isu krusial di kalangan pelajar: bullying dan
penyalahgunaan narkoba.
Acara dibuka
dengan sambutan dari Kepala SMPN 4 Seatap, Reni Kusumawati, S.P., yang
menyampaikan apresiasi atas sinergi Polri dan sekolah dalam menciptakan
lingkungan belajar yang aman dan sehat.
Dalam
pemaparannya, Aiptu Bambang menjelaskan secara rinci mengenai jenis-jenis
narkoba, dampaknya terhadap kesehatan, serta sanksi hukum yang mengintai para
penyalahguna.
Ia juga
mengingatkan bahwa remaja adalah target utama jaringan narkotika, sehingga
perlu adanya ketahanan diri serta pengawasan lingkungan.
Tak hanya itu,
Aiptu Bambang juga menyinggung fenomena bullying yang masih kerap terjadi di
lingkungan sekolah. Ia menjelaskan bentuk-bentuk bullying, mulai dari fisik,
verbal, hingga cyberbullying, serta dampak psikologis jangka panjang yang dapat
dialami oleh korban.
“Bullying bukan
hanya menyakiti secara fisik, tetapi juga dapat merusak mental dan masa depan
korban. Karena itu, kami mengajak seluruh siswa untuk saling menghargai dan
membangun solidaritas antarteman,” ujar Aiptu Bambang dalam sesi diskusi
bersama para siswa.
Sesi tanya jawab
yang berlangsung interaktif menunjukkan antusiasme siswa dalam memahami bahaya
narkoba dan bullying. Beberapa siswa bahkan menyampaikan pengalaman mereka
secara terbuka dan mendapat tanggapan langsung dari pihak kepolisian.
Kapolsek
Kembayan, AKP Efendy, SH, menegaskan pentingnya pendekatan preventif di
lingkungan pendidikan.
“Kami ingin
memastikan bahwa anak-anak kita tumbuh di lingkungan yang aman dari narkoba dan
kekerasan. Edukasi seperti ini adalah bagian dari komitmen Polri dalam
mewujudkan generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan bebas dari ancaman
narkoba maupun bullying,” ujarnya.
AKP Efendy juga
menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus digalakkan di sekolah-sekolah lain
di wilayah hukum Polsek Kembayan.
“Kita ingin
menanamkan nilai-nilai positif sejak dini. Karena membangun karakter itu
dimulai dari kesadaran dan pemahaman,” lanjutnya.
Dengan adanya kegiatan
sosialisasi ini, diharapkan para pelajar tidak hanya mampu mengenali bahaya
narkoba dan bullying, tetapi juga menjadi agen perubahan di lingkungannya.
Sinergi antara sekolah dan Polri menjadi kunci utama dalam menciptakan ruang
belajar yang sehat, aman, dan kondusif bagi tumbuh kembang generasi penerus
bangsa. (Dny Ard / Hms Res Sgu)