Polres Sanggau - Polsek Mukok terus menunjukkan komitmennya dalam
mendukung program ketahanan pangan nasional. Salah satu bentuk nyata dari
komitmen tersebut terlihat melalui kegiatan pengecekan progres lahan demplot I
dan II serta persiapan pembukaan demplot III seluas 1 hektare di wilayah Desa
Kedukul, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau, pada Sabtu (19/7/2025).
Kegiatan pengecekan yang berlangsung sejak pukul 11.00 WIB hingga 14.30
WIB ini dipimpin langsung oleh Kanit Binmas Polsek Mukok, Aiptu Asrori, bersama
sejumlah personel Polsek Mukok.
Adapun lokasi pengecekan mencakup dua titik utama yaitu lahan milik PT.
CNIS Mukok dan lahan milik Daeng Kena di Desa Kedukul.
Dalam kegiatan tersebut, tim melakukan sejumlah tahapan, mulai dari
pengecekan perkembangan tanaman jagung di demplot I dan II, hingga verifikasi
kondisi pertumbuhan tanaman. Dari hasil pengamatan di lapangan, diketahui bahwa
tanaman jagung di demplot I tumbuh secara optimal dengan rata-rata ketinggian
mencapai 170 hingga 200 cm.
Sementara itu, demplot II masih berada pada usia tanam 16 Hari Setelah
Tanam (HST) namun menunjukkan perkembangan yang positif.
Tak hanya memantau, para personel juga turut melakukan aksi perawatan
langsung di lapangan, seperti pencabutan rumput liar serta pemberian pupuk
tambahan untuk menunjang kesuburan tanaman.
Pupuk yang digunakan antara lain pupuk organik Migo dan pupuk urea yang
telah diaplikasikan secara merata pada kedua demplot.
Kapolsek Mukok, AKP Sutono, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa program
demplot ini merupakan langkah strategis untuk mendukung swasembada pangan serta
menguatkan sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mengelola potensi
pertanian lokal.
“Kami tidak hanya mengedepankan fungsi pengamanan, tetapi juga aktif
terlibat dalam upaya ketahanan pangan. Melalui pemanfaatan lahan tidur dan
kerja sama lintas sektor, kami ingin mendorong masyarakat untuk lebih
produktif,” ujarnya.
AKP Sutono juga menambahkan bahwa pembukaan demplot III seluas 1 hektare
yang saat ini dalam tahap persiapan merupakan bentuk kesinambungan program yang
telah berjalan sebelumnya.
“Kami berharap keberlanjutan dari program ini mampu menginspirasi
desa-desa lain agar bergerak serupa. Keberhasilan ketahanan pangan bukan hanya
tanggung jawab petani, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Secara keseluruhan, kondisi tanaman jagung di demplot I dan II
dinyatakan sehat dan dalam kondisi tumbuh baik. Dengan pengelolaan yang
optimal, hasil panen diharapkan dapat memberikan dampak positif baik bagi
masyarakat sekitar maupun ketahanan pangan wilayah Mukok secara umum.
Polsek Mukok memastikan
akan terus melakukan monitoring dan pendampingan secara rutin terhadap progres
demplot pertanian ini. Langkah ini menjadi bukti nyata kontribusi institusi
kepolisian dalam mendukung program pemerintah serta mendorong terciptanya kemandirian
pangan di daerah. (Dny Ard / Hms Res Sgu)