Polres Sanggau - Dalam rangka
memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Sanggau menggelar
kegiatan syukuran yang sarat makna dan penuh semangat kolaborasi lintas sektor.
Acara ini digelar di lahan Demplot Penanaman Jagung yang berlokasi di Kawasan
Pancur Aji, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Selasa
(1/7/2025).
Kegiatan yang dikemas dalam nuansa
kebersamaan dan ketahanan pangan ini dihadiri oleh Kapolres Sanggau AKBP
Sudarsono, S.I.K., M.Si., Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si., Kasdim
1204/Sanggau Mayor Arm Duloh, Kajari Sanggau Dedy Irwan Virantama, S.H., M.H.,
Ketua PN Sanggau Victor Suryadipta, S.H., M.Si., serta berbagai unsur
Forkopimda, pejabat Pemkab Sanggau, tokoh masyarakat, dan kelompok tani.
Dalam sambutannya, Kapolres Sanggau
menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari
Bhayangkara ke-79 yang tahun ini mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”.
Ia menegaskan bahwa semangat
pengabdian Polri bukan hanya sebatas dalam bidang keamanan, namun juga
mendukung langsung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Polri harus hadir di tengah
masyarakat, tidak hanya dalam menjaga kamtibmas, tetapi juga menjadi motor
penggerak dalam mendukung program strategis nasional, termasuk di bidang
ketahanan pangan,” ujar AKBP Sudarsono.
Ia menambahkan bahwa pemanfaatan lahan
Demplot ini adalah bentuk nyata peran Polri dalam membantu pemerintah melalui
pertanian produktif.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri
tidak hanya berdiri di barisan hukum, tetapi juga bersinergi dengan seluruh
elemen untuk menjawab tantangan sosial seperti swasembada pangan dan gizi
keluarga,” terangnya.
Kapolres juga menekankan pentingnya
keberlanjutan kegiatan ini. Ia berharap penanaman jagung tidak hanya berhenti
sebagai simbol seremonial, namun menjadi gerakan bersama masyarakat.
“Kami ingin kelompok tani dan
masyarakat terinspirasi untuk mengelola lahan pekarangan secara maksimal, guna
mendukung program MBG (Menuju Bebas Gizi Buruk),” tambahnya.
Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa
Mabes Polri pun memberikan atensi khusus terhadap program ini sebagai bagian
dari penguatan kinerja Polri dalam pembangunan nasional.
“Program ‘Satu Pekarangan, Satu Pangan
Bergizi’ menjadi fokus utama yang terus kita dorong secara berkelanjutan,”
tegas Kapolres.
Sementara itu, Bupati Sanggau Drs.
Yohanes Ontot dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah
Polres Sanggau yang dinilainya sangat strategis dan solutif.
“Polri telah menunjukkan langkah
konkret dalam mendukung Pemerintah Daerah melalui pemanfaatan lahan produktif,
dan ini menjadi contoh baik untuk seluruh OPD dan masyarakat,” ucapnya.
Menurut Bupati, kegiatan penanaman
jagung tidak hanya berdampak pada peningkatan hasil pertanian, tetapi juga
membentuk budaya baru di tengah masyarakat tentang pentingnya kemandirian
pangan.
“Momentum ini juga sarat edukasi,
bagaimana kita bisa menanam yang baik dan benar dengan pendekatan modern serta
berbasis komunitas,” lanjutnya.
Bupati Ontot juga menegaskan bahwa
Pemerintah Daerah sangat mendukung keberlanjutan kegiatan ini. Ia berharap
kerja sama lintas sektor ini terus diperkuat demi kesejahteraan masyarakat
Kabupaten Sanggau.
“Kami siap memberikan dukungan teknis,
penyuluhan, serta pendampingan bagi petani dan masyarakat yang ingin
mengembangkan usaha pertanian jagung,” tuturnya.
Acara ditutup dengan pemotongan
tumpeng sebagai simbol rasa syukur, diikuti ramah tamah penuh kekeluargaan.
Suasana keakraban semakin terasa dengan kehadiran kelompok tani Penyeladi yang
turut berbagi pengalaman dan harapan mereka terhadap program ini.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan
dialog interaktif antara Kapolres dan para petani, di mana mereka menyampaikan
aspirasi terkait kendala pertanian serta kebutuhan bantuan alat dan pupuk.
Kapolres merespons secara terbuka dan berjanji akan menindaklanjuti melalui
koordinasi dengan instansi terkait.
Melalui kegiatan ini, Polres Sanggau
berhasil menegaskan bahwa sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat
merupakan kunci utama dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan
inklusif. Semangat Bhayangkara tahun ini tak hanya dirayakan dengan upacara,
tetapi juga dengan aksi nyata demi kesejahteraan rakyat.
Dengan
semangat “Polri untuk Masyarakat”, Polres Sanggau terus melangkah maju,
membuktikan bahwa pengabdian tidak berbatas seragam, tetapi juga menyentuh
tanah, menanam benih harapan, dan memanen kesejahteraan bersama rakyat. (Dny Ard / Hms Res Sgu)