Polres Sanggau - Komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan
nasional kembali ditunjukkan melalui kegiatan peninjauan lahan demplot jagung
hibrida di wilayah Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau. Pada Sabtu (2/8/2025)
sore, Kabid TIK Polda Kalbar Kombes Pol Yani Permana, S.I.K., M.H., selaku
Pamatwil Polda Kalbar, turun langsung mengecek perkembangan tanaman jagung di
Demplot 1 Polsek Mukok.
Peninjauan berlangsung di kawasan lahan jagung hibrida yang terletak di
Komplek PKS PT. CNIS, Desa Kedukul, Kecamatan Mukok.
Kombes Pol Yani Permana hadir didampingi sejumlah pejabat utama Polres
Sanggau antara lain Wakapolres Sanggau Kompol Yafet Efraim Patabang, S.H.,
S.I.K., Kabag SDM Polres Sanggau AKP Nana Supriatna, serta Kasat Reskrim Polres
Sanggau AKP Faris Kautsar Rahmadhani, S.Tr.K., S.I.K.
Selain itu, tampak pula Kanit 3 Sat Reskrim Polres Sanggau Ipda Richson
Artanta Gurning, Kanit Regident Polres Sanggau Ipda Bela Ananda Anugrahni,
S.Tr.K., Aiptu Tri Jimianto, dan Kasi TIK Polres Sanggau aipda heru. Kehadiran
rombongan disambut langsung oleh Kapolsek Mukok AKP Sutono, pihak PT. CNIS
yakni Eling selaku AMA dan Yulius selaku Manager PKS, beserta personel Polsek
Mukok.
Kabid TIK Polda Kalbar Kombes Pol Yani Permana menyampaikan apresiasi
terhadap kondisi tanaman jagung hibrida di Demplot 1 Polsek Mukok yang
dinilainya tumbuh dengan baik dan normal.
Ia berharap keberhasilan demplot tersebut dapat menjadi pemantik
semangat bagi masyarakat sekitar untuk bersama-sama mendukung program ketahanan
pangan nasional.
“Demplot ini berjalan cukup baik dan sesuai harapan. Saya mengajak
seluruh elemen desa juga ikut aktif mendukung optimalisasi penggunaan anggaran
ketahanan pangan sebesar 20 persen yang sudah digulirkan oleh pemerintah,”
tegas Kombes Pol Yani Permana.Leb
ih lanjut, Dirinya menekankan perlunya sinergi antara aparat
kepolisian, pemerintah desa, serta pihak perusahaan perkebunan dalam mendukung
produktivitas sektor pertanian. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor adalah
kunci ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Wakapolres Sanggau Kompol Yafet Efraim Patabang juga menyampaikan
pandangannya seusai kegiatan. Ia menilai, peninjauan ini tidak hanya memastikan
keberhasilan demplot semata, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen Polri
untuk hadir membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan
pangan.
“Kita ingin memastikan kegiatan demplot ini benar-benar bermanfaat bagi
masyarakat. Ke depan, Polres Sanggau siap terus mengawal program-program
pertanian di wilayah hukum kami,” tutur Kompol Yafet.
Selain mengecek kondisi tanaman, Kabid TIK Polda Kalbar juga meninjau
sejauh mana keterlibatan pemerintah desa dalam upaya mendukung penyaluran dan
penggunaan anggaran ketahanan pangan. Hal ini penting agar seluruh sasaran
program berjalan transparan, tepat sasaran, dan berdampak positif terhadap
ketahanan pangan lokal.
Peninjauan lapangan kemudian dilanjutkan dengan berdiskusi bersama
perangkat desa, pihak PT. CNIS, dan perwakilan kelompok tani. Diskusi membahas
kendala maupun peluang pengembangan tanaman pangan di wilayah Mukok agar ke
depan demplot serupa dapat terus direplikasi di desa lain.
Kegiatan yang berlangsung hingga sekitar pukul 18.40 WIB itu berjalan dengan aman dan kondusif. Rangkaian peninjauan ini juga diharapkan mempererat koordinasi antara kepolisian, perusahaan, dan masyarakat desa dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan daerah.
Kabid TIK Polda Kalbar menegaskan, Polri tidak hanya bertugas menegakkan
hukum, tetapi juga mendukung pembangunan di sektor strategis seperti pangan.
“Program ini harus terus
dikawal agar rakyat benar-benar merasakan manfaatnya. Polri akan selalu hadir
di tengah masyarakat,” pungkas Kombes Pol Yani Permana. (Dny Ard / Hms Res Sgu)