Pontianak, Kalbar - Direktorat Samapta Polda Kalimantan Barat
mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang digelar aliansi mahasiswa BEM
se-Kalbar. Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan humanis tanpa insiden yang
mengganggu ketertiban umum.
Aksi yang digelar di kawasan pusat kota Pontianak tersebut mendapat
perhatian aparat kepolisian. Dir Samapta Polda Kalbar Kombes Pol Arief Budiman,
S.H., S.I.K., dan Kapolresta Pontianak Kombes Pol Suyono, S.I.K., S.H., M.H
turun langsung untuk memastikan pengamanan berjalan sesuai prosedur. Kehadiran
aparat bertujuan memberikan rasa aman baik kepada peserta aksi maupun
masyarakat sekitar.
“Kami pastikan seluruh rangkaian aksi berjalan kondusif. Pendekatan
humanis tetap menjadi prioritas agar aspirasi dapat tersampaikan tanpa
gangguan,” ujar Arief.
Selain mengawal jalannya aksi, tim intelijen dan reserse Polda Kalbar
juga melakukan langkah antisipatif terhadap potensi keterlibatan peserta di
bawah umur. Petugas memisahkan mereka secara persuasif agar tidak ikut serta
dalam kegiatan unjuk rasa, demi menjaga keselamatan dan mencegah pelanggaran
hukum.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K.,
M.M., M.H., menegaskan bahwa kepolisian selalu mengedepankan pendekatan
persuasif dalam mengamankan setiap aksi unjuk rasa.
“Kami mengapresiasi para mahasiswa yang menyampaikan aspirasi dengan
tertib dan damai. Tugas kepolisian adalah memastikan kegiatan berlangsung aman
tanpa mengurangi kebebasan berekspresi masyarakat,” ujarnya.
Setelah menyampaikan aspirasi, massa aksi membubarkan diri dengan tertib
tanpa menimbulkan kemacetan maupun kericuhan. Polda Kalbar mengapresiasi sikap
kooperatif mahasiswa yang menjaga situasi tetap damai.
“Kerja sama antara aparat keamanan dan peserta aksi adalah kunci. Kami
ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang menjaga situasi tetap aman,”
tambahnya.
“Dengan berakhirnya aksi
ini, situasi di sekitar lokasi kembali normal dan aktivitas masyarakat berjalan
seperti biasa. Polda Kalbar menegaskan komitmennya untuk terus mengedepankan
pendekatan persuasif dan humanis dalam setiap kegiatan pengamanan aksi unjuk
rasa di wilayah Kalimantan Barat,” tutup Kombes Pol Bayu.