Polres Sanggau - Polsek Noyan melakukan langkah cepat dalam
mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pada Sabtu
(30/8/2025) sore, sekitar pukul 16.00 WIB, empat personel Polsek Noyan turun
langsung ke lapangan untuk melaksanakan pengecekan titik hotspot yang terdeteksi
melalui pemantauan satelit NOAA20.
Pengecekan lapangan atau ground check ini dipimpin oleh Aipda Deni
Supian bersama tiga personel lainnya, yakni Bripka Tonius Kartono, Bripka Agus
Ariyanto, dan Bripka Adoremus Arsiswadi. Keempatnya bergerak menuju lokasi yang
dilaporkan muncul indikasi hotspot di wilayah Dusun Serakim, Desa Empoto,
Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau.
Lahan seluas 0,7 hektare itu digunakan untuk persiapan bercocok tanam
padi.aat pengecekan dilakukan, kondisi lahan sudah tidak terdapat api, namun
personel memastikan bahwa seluruh titik bara telah benar-benar padam.
“Lahan tersebut adalah milik pribadi warga dan akan digunakan untuk
menanam padi maupun jagung. Kami pastikan situasi aman, tidak ada api yang
menyala, sehingga potensi karhutla dapat dicegah sejak dini,” kata Kapolsek
Noyan, Iptu Gunawan Carda, dalam keterangannya.
Ia menegaskan bahwa langkah ground check menjadi bagian dari upaya
pencegahan agar kebakaran tidak meluas dan mengganggu aktivitas masyarakat
maupun ekosistem hutan di sekitar wilayah perbatasan. Menurutnya, setiap
informasi titik hotspot dari satelit akan selalu ditindaklanjuti dengan
pengecekan langsung di lapangan.
Selain memverifikasi kondisi lahan, personel Polsek Noyan juga
memberikan imbauan kepada pemilik lahan dan warga sekitar. Edukasi dilakukan
terkait tata cara pembukaan lahan sesuai aturan yang berlaku, termasuk Pergub
Kalbar No. 103 Tahun 2020, Perbup Sanggau No. 39 Tahun 2020, serta Perda
Kabupaten Sanggau No. 14 Tahun 2022 tentang perlindungan dan pemberdayaan
peladang berbasis kearifan lokal.
“Kami mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati dalam membuka
lahan. Ada aturan yang jelas, dan semua itu bertujuan agar tradisi berladang
tetap berjalan tanpa menimbulkan kerugian bagi lingkungan maupun masyarakat
luas,” tambah Iptu Gunawan Carda.
Situasi selama pengecekan berlangsung berjalan aman dan kondusif. Tidak
ada kendala berarti, dan warga setempat mendukung langkah Polsek Noyan dalam
melakukan pencegahan karhutla.
Kepolisian berharap masyarakat terus berperan aktif melaporkan jika
menemukan aktivitas pembakaran lahan yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
Polsek Noyan menegaskan, patroli dan pengecekan hotspot akan terus
dilakukan secara berkala, terutama memasuki musim kemarau.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata kehadiran Polri dalam menjaga
keamanan lingkungan, sekaligus mendukung pemerintah dalam upaya menekan kasus
karhutla di wilayah Kabupaten Sanggau.
Dengan adanya langkah cepat
ground check tersebut, potensi kebakaran hutan dan lahan dapat diminimalisir
sejak dini. Polsek Noyan berharap masyarakat ikut berperan aktif menjaga alam
demi kelestarian lingkungan dan keberlangsungan hidup bersama. (Dny Ard /
Hms Res Sgu)