» » » Polres Sanggau Terima Bantuan Peralatan Satgas Karhutla, Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Polres Sanggau Terima Bantuan Peralatan Satgas Karhutla, Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Penulis By on Rabu, 13 Agustus 2025 | No comments


Polres Sanggau - Pemerintah Kabupaten Sanggau bersama unsur TNI, Polri, dan pemangku kepentingan lainnya menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Kabupaten Sanggau Tahun 2025 di Lapangan Sabang Merah, Kecamatan Kapuas, Rabu (13/8/2025) pagi. Kegiatan ini mengusung tema “Bangun Kesiapasiagaan Sejak Dini” sebagai upaya memperkuat sinergi dalam menghadapi berbagai potensi bencana di wilayah setempat.

Acara dimulai pukul 07.30 WIB dan dihadiri langsung oleh Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si., Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena, S.Sos., M.H., Sekda Sanggau Aswin Khatib, M.Si., Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono, S.I.K., M.H., Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Subandi, S.E., M.I.P., Ketua DPRD Sanggau Hendrikus Hengki, S.T., serta Kepala BPBD Sanggau Budi Darmawan, S.TP., M.M. Sejumlah tamu undangan dan ratusan peserta upacara juga turut ambil bagian.

Dalam amanatnya, Bupati Yohanes Ontot menyampaikan bahwa kesiapsiagaan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan seluruh lapisan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pola pikir masyarakat harus berubah, dari menganggap penanggulangan bencana sebagai urusan pemerintah saja menjadi tanggung jawab bersama melalui kolaborasi pentahelix.

Bupati menjelaskan, Kabupaten Sanggau memiliki potensi bencana yang cukup tinggi, mulai dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla), banjir, angin puting beliung, hingga tanah longsor. Berdasarkan catatan, pada Januari–Maret 2025, delapan kecamatan dan 32 desa terdampak banjir, yang sempat mengganggu akses logistik, layanan kesehatan, dan pendidikan.

Memasuki Juli–Agustus 2025, jumlah titik panas di Sanggau meningkat signifikan hingga mencapai 1.571 titik. Kondisi ini menjadi ancaman serius bencana asap akibat karhutla. Pemkab Sanggau pun menetapkan status tanggap darurat dan membentuk Satuan Tugas Penanganan Bencana Asap untuk mempercepat langkah mitigasi.

“Melalui apel ini, kita ingin memastikan semua pihak siap menghadapi ancaman bencana, baik dari sisi sumber daya manusia, sarana prasarana, maupun koordinasi lintas sektor,” tegas Bupati.

Ia juga meminta seluruh stakeholder untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan lahan berbasis kearifan lokal sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Selain itu, Bupati mendorong pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan relawan penanggulangan bencana di tingkat kecamatan dan desa. Menurutnya, keberadaan forum ini akan memudahkan koordinasi, memperkuat jejaring, dan menjangkau kelompok rentan secara lebih efektif.


Kegiatan apel tersebut juga menjadi momentum penyerahan bantuan logistik dan peralatan dari Satgas Karhutla Provinsi Kalimantan Barat kepada Polres Sanggau dan Kodim 1204/Sanggau. Bantuan yang diberikan meliputi 25 unit pompa jinjing, 1 unit pompa 23 HP, 2 unit motor trail, 1 unit water tank portable, 3 unit SCBA, dan 10 paket APD karhutla.

Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono mengapresiasi dukungan yang diberikan. Menurutnya, bantuan tersebut akan memperkuat kemampuan personel di lapangan, khususnya dalam upaya penanggulangan karhutla yang kerap menjadi ancaman tahunan di wilayah Sanggau.

“Kami berkomitmen memaksimalkan seluruh peralatan ini dalam setiap operasi penanggulangan bencana. Sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan seluruh unsur masyarakat menjadi kunci keberhasilan mengatasi karhutla maupun bencana lainnya,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa Polres Sanggau akan terus meningkatkan patroli dan deteksi dini, terutama di wilayah rawan kebakaran. Pendekatan persuasif kepada masyarakat akan diutamakan agar pencegahan bisa dilakukan sejak dini.

Kapolres menambahkan, peran aktif masyarakat sangat diperlukan. “Kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan akan jauh lebih efektif daripada sekadar penindakan. Kami berharap warga Sanggau turut serta melaporkan jika menemukan potensi kebakaran atau bencana lain,” ucapnya.

Pelaksanaan apel berlangsung khidmat dan tertib. Seluruh peserta menunjukkan semangat kebersamaan dan komitmen tinggi untuk menjaga keamanan serta keselamatan masyarakat dari berbagai ancaman bencana.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan koordinasi lintas sektor di Kabupaten Sanggau semakin solid. Kesiapsiagaan yang terbangun sejak dini menjadi modal penting untuk meminimalisir risiko bencana sekaligus melindungi keselamatan warga.

Situasi di lokasi kegiatan terpantau aman dan kondusif hingga apel berakhir. Momen ini sekaligus menjadi pengingat bahwa mitigasi dan penanggulangan bencana hanya akan berhasil jika dilakukan bersama-sama, tanpa memandang batas instansi maupun kepentingan sektoral. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya