Polres Sanggau - Dalam upaya menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan
karakter positif sejak usia dini, personel Polsek Tayan Hulu, Aipda Andreas
Apridinata, bertindak sebagai Pembina Upacara pada pelaksanaan Upacara Bendera
di SDN 12 Dusun Hino, Desa Pandan Sembuat, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten
Sanggau, Senin (4/8/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari sinergi kepolisian dengan dunia
pendidikan dalam mendukung pembentukan generasi muda yang tangguh dan
berintegritas.
Upacara dimulai sekitar pukul 07.00 WIB di lapangan sekolah dan diikuti
dengan khidmat oleh seluruh komponen sekolah, mulai dari kepala sekolah, dewan
guru, mahasiswa KKN dari Universitas Tanjungpura Pontianak, serta ratusan siswa
dari kelas 1 hingga kelas 6. Tercatat sebanyak 234 siswa-siswi mengikuti
upacara secara tertib dan penuh semangat.
Dalam pelaksanaan upacara tersebut, Aipda Andreas menyampaikan sejumlah
pesan moral kepada para siswa, salah satunya mengenai pentingnya menumbuhkan
sikap toleransi dan menghargai sesama.
Ia juga menekankan larangan keras
terhadap segala bentuk perundungan (bullying) di lingkungan sekolah, baik secara
fisik, verbal, maupun sosial.
“Kita ingin anak-anak di Kecamatan Tayan Hulu tumbuh menjadi generasi
yang cerdas, santun, dan peduli terhadap sesama. Karena itu, bullying harus
dilawan bersama. Tidak ada tempat bagi kekerasan di sekolah,” tegasnya dalam
amanatnya di hadapan peserta upacara.
Rangkaian kegiatan upacara berjalan sesuai dengan susunan acara yang
telah disusun, mulai dari pengibaran Bendera Merah Putih, pembacaan teks
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, hingga pembacaan janji siswa dan doa
bersama. Acara juga diselingi dengan lagu-lagu wajib nasional untuk menumbuhkan
rasa cinta tanah air.
Kehadiran pihak kepolisian dalam upacara tersebut mendapat sambutan
positif dari pihak sekolah. Kepala SDN 12 Pandan Sembuat menyampaikan
apresiasinya atas keterlibatan Polsek Tayan Hulu yang dinilai mampu memberi
inspirasi dan motivasi kepada siswa untuk lebih disiplin dan bertanggung jawab
sebagai pelajar.
Kapolsek Tayan Hulu, Iptu H. Phintor Hutajulu, dalam keterangannya
menyatakan bahwa kehadiran anggotanya sebagai pembina upacara merupakan bentuk
pendekatan humanis Polri kepada masyarakat, khususnya di sektor pendidikan.
Ia
menyebutkan bahwa program ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap
upaya pencegahan kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah.
“Kami ingin lebih dekat dengan generasi muda. Sekolah adalah tempat
membentuk karakter, dan Polri hadir untuk memastikan bahwa anak-anak merasa
aman, terlindungi, dan dibimbing dengan benar. Melalui kegiatan ini, kami juga
menyisipkan nilai-nilai kebangsaan dan kedisiplinan,” jelas Kapolsek Tayan Hulu.
Suasana upacara berlangsung dengan tertib dan aman. Para siswa mengikuti
jalannya kegiatan dengan antusias, sementara para guru turut mendampingi dan
memberi pengarahan seusai upacara berlangsung.
Kegiatan diakhiri dengan kembalinya siswa ke kelas masing-masing untuk
melanjutkan proses belajar mengajar.
Kegiatan ini diharapkan
menjadi momentum yang berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang
inklusif, aman, dan bebas dari kekerasan. Polsek Tayan Hulu berkomitmen untuk
terus hadir di tengah masyarakat melalui pendekatan edukatif dan persuasif,
demi terwujudnya generasi muda yang berkualitas di Kabupaten Sanggau. (Dny
Ard / Hms Res Sgu)