Pontianak, Polda Kalbar -
Bidhumas Polda Kalimantan Barat menggelar acara silaturahmi bersama awak media
peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di salah satu rumah makan di Jl. Paris II
Pontianak, Minggu (21/9).
Kegiatan yang berlangsung dalam
suasana santai ini dipimpin Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol. Dr. Bayu
Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H. yang diwakili Kasubbidpenmas AKBP Prinanto.
Acara turut dihadiri Sekjen PWI Pusat Zulmansyah Sekedang, Plt Ketua PWI Kalbar
Wawan Suwandi, serta 25 jurnalis peserta UKW dari berbagai media cetak,
elektronik, daring, dan televisi se-Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya, Kabidhumas
melalui Kasubbidpenmas menyampaikan terima kasih atas dukungan PWI dan
partisipasi para jurnalis yang telah mengikuti UKW sebagai bentuk peningkatan
profesionalisme.
“Kami mengapresiasi
terselenggaranya UKW yang tidak hanya meningkatkan kualitas jurnalis, tetapi
juga mempererat sinergi antara media dan Polri. Harapan kami, rekan-rekan
wartawan semakin profesional dalam menyajikan informasi yang akurat, berimbang,
dan mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif,” ujar AKBP Prinanto.
Sekjen PWI Pusat Zulmansyah
Sekedang menyebut kolaborasi yang terjalin antara media dan aparat penegak
hukum penting untuk mendorong kualitas informasi yang sehat di ruang publik.
“Silaturahmi ini adalah bukti
bahwa kerja sama antara Polda Kalbar dan insan pers terus terjalin baik. Pers
yang profesional mampu menjadi penyeimbang informasi, memberi edukasi, dan
membantu masyarakat memilah berita yang benar,” ungkapnya.
Plt Ketua PWI Kalbar Wawan
Suwandi juga memberikan apresiasi terhadap langkah Bidhumas Polda Kalbar yang
aktif merangkul insan pers.
“Kami berterima kasih atas
perhatian dan dukungan Polda Kalbar terhadap kegiatan UKW serta pembinaan
kepada jurnalis di daerah. Kami berharap kerja sama yang harmonis ini dapat
terus berjalan, sehingga pers di Kalimantan Barat semakin solid dan mampu memberikan
kontribusi positif bagi pembangunan daerah,” katanya.
Acara silaturahmi ini diwarnai
diskusi ringan seputar tantangan dunia jurnalistik di era digital, termasuk
bagaimana menjaga kualitas pemberitaan di tengah maraknya hoaks.
Dengan
adanya sinergi antara Polri dan insan pers, diharapkan tercipta ekosistem
informasi yang sehat, mendukung stabilitas keamanan, dan memberikan manfaat
luas bagi masyarakat Kalimantan Barat.