Polres Sanggau - Kecamatan Batang
Tarang, Kabupaten Sanggau, menjadi tuan rumah kegiatan Coffee Morning yang
mempertemukan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dengan para
tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat, Rabu (17/9/2025). Acara ini
berlangsung di Warkop Acek, Desa Hilir, sejak pukul 09.00 hingga 10.30 WIB.
Pertemuan tersebut diinisiasi
sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi, memperkuat komunikasi lintas
elemen, serta mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)
yang kondusif di wilayah Batang Tarang. Suasana hangat dan akrab terlihat
sepanjang kegiatan berlangsung.
Hadir dalam acara itu sejumlah
pejabat dan tokoh setempat, di antaranya Kasi Trantib Kecamatan Balai, Harius;
Kapolsek Batang Tarang, Ipda Miskun, S.H., M.H.; Wakapolsek Batang Tarang, Ipda
Roni Yakin; serta Batuud Koramil Balai, Sertu Herman. Sejumlah perwakilan
organisasi masyarakat juga tampak berbaur dalam forum tersebut.
Tokoh masyarakat yang hadir
meliputi Ketua MABM, Samlana; Ketua TBBR Kecamatan Balai, Rinto; Ketua BPD Desa
Hilir, Thomas; perwakilan MABT Kecamatan Balai, Akong; hingga tokoh masyarakat
Tionghoa, Mulyadi atau yang akrab disapa Jon. Selain itu, personel Polsek
Batang Tarang dan Koramil Balai Batang Tarang juga turut serta dalam mendukung
kegiatan.
Kapolsek Batang Tarang, Ipda
Miskun, dalam kesempatan itu menekankan pentingnya kebersamaan antara aparat
dan masyarakat dalam menjaga keamanan. Menurutnya, tanpa sinergi, upaya
menciptakan lingkungan yang aman dan tertib akan sulit tercapai.
“Coffee Morning ini bukan sekadar
ajang temu sapa, tetapi juga ruang untuk berdiskusi, menyamakan persepsi, serta
mencari solusi atas berbagai persoalan kamtibmas di Batang Tarang. Dengan
kebersamaan, kita bisa mewujudkan situasi yang terkendali dan kondusif,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kehadiran
para tokoh masyarakat yang dinilai sangat penting dalam memberikan pengaruh
positif di lingkungannya masing-masing.
“Peran tokoh adat, agama, maupun
masyarakat sangat strategis. Kami berharap terus terjalin komunikasi yang baik
antara kepolisian, TNI, pemerintah kecamatan, dan masyarakat,” tambah Ipda
Miskun.
Kegiatan yang berlangsung
sederhana namun penuh makna itu, sekaligus menjadi momentum memperkuat sinergi
lintas sektor. Diskusi yang digelar tidak hanya membahas isu kamtibmas, tetapi
juga menyentuh upaya menjaga persatuan serta memelihara nilai-nilai sosial yang
hidup di masyarakat Batang Tarang.
Selain sebagai forum komunikasi,
Coffee Morning juga diharapkan dapat menjadi tradisi yang berkesinambungan di
tingkat kecamatan. Dengan demikian, setiap aspirasi maupun potensi kerawanan
dapat segera direspons secara cepat dan tepat oleh pihak terkait.
Melalui
kegiatan ini, Forkopimcam Batang Tarang menegaskan komitmennya untuk hadir
lebih dekat dengan masyarakat. Semangat kebersamaan yang dibangun diharapkan
mampu menjadi pondasi kuat dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keharmonisan
kehidupan sosial di wilayah tersebut. (Dny
Ard / Hms Res Sgu)



