Polres Sanggau -
Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh jajaran Polri.
Senin (15/9/2025), Polsek Noyan menggelar kegiatan Panen Raya Jagung Hibrida
Demplot I di Dusun Tukun, Desa Sungai Dangin, Kecamatan Noyan, Kabupaten
Sanggau. Acara ini menjadi bagian dari komitmen Polres Sanggau dalam mendukung
program pemerintah menuju swasembada pangan tahun 2025.
Kegiatan panen
raya dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga selesai, dengan melibatkan
masyarakat, tokoh adat, serta unsur Forkopimcam Noyan. Turut hadir Kepala
Wilayah Dusun Tukun Yohanes Jems, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan
Noyan Rahimah, Babinsa Koramil 1204-05 Noyan Praka Erik Aprilda, tokoh
masyarakat Desa Sungai Dangin Sinjun, serta personel Polsek Noyan dan warga
sekitar.
Acara dipimpin
langsung Kapolsek Noyan, Iptu Gunawan Carda. Dalam sambutannya, ia menegaskan
bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar panen, tetapi juga bentuk nyata dukungan
Polri terhadap pemanfaatan lahan produktif sebagai bagian dari program
ketahanan pangan nasional.
“Terima kasih
kepada seluruh unsur Forkopimcam dan masyarakat yang hadir pada kegiatan panen
raya hari ini. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara Polri
dan masyarakat dalam mengelola lahan produktif,” ujar Kapolsek Noyan.
Demplot I Polsek
Noyan sendiri memiliki luas lahan satu hektare. Jagung hibrida yang ditanam
membutuhkan waktu 117 hari sejak proses tanam hingga panen. Dalam
pengelolaannya, Polsek Noyan melibatkan masyarakat dengan tahapan mulai dari
pengolahan lahan, pembuatan pupuk organik, perawatan, hingga proses pemanenan.
Menurut Iptu
Gunawan Carda, keberhasilan panen ini menjadi bukti bahwa pemanfaatan lahan
dengan pendampingan intensif dapat menghasilkan komoditas pertanian yang
berkualitas. Jagung hibrida hasil panen nantinya akan diarahkan sebagai bahan
baku pakan ternak sekaligus mendukung pasokan pangan masyarakat.
Ia menambahkan,
program panen raya jagung ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah
pusat yang mendelegasikan kepada Polri untuk ikut serta dalam mendukung
swasembada pangan melalui pemanfaatan lahan produktif.
“Polri siap
mengawal dan melaksanakan program pemerintah, termasuk ketahanan pangan yang
menjadi bagian dari Asta Cita Presiden RI,” tegasnya.
Kapolsek juga
berharap, keberhasilan panen raya di Dusun Tukun dapat dijadikan contoh atau
pilot project bagi desa-desa lain di Kecamatan Noyan. Dengan begitu, masyarakat
semakin termotivasi mengembangkan potensi sumber daya alam di bidang pertanian.
“Kedepan, kami
ingin kegiatan ini menjadi inspirasi bagi desa lainnya dalam memanfaatkan lahan
untuk meningkatkan produksi jagung hibrida. Harapannya, hasilnya dapat
mendukung kebutuhan lokal sekaligus memperkuat cadangan pangan nasional,” ucap Iptu Gunawan Carda.
Panen raya ini
sekaligus menegaskan bahwa Polri bukan hanya berperan dalam menjaga keamanan
dan ketertiban, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pembangunan ekonomi
masyarakat, khususnya sektor pertanian.
Polres Sanggau
bersama jajaran Polsek di wilayah hukumnya berkomitmen melanjutkan program
serupa di berbagai desa. Dengan pola pendampingan dan pemberdayaan masyarakat,
diharapkan swasembada pangan tahun 2025 dapat tercapai secara maksimal.
Kegiatan panen
raya jagung hibrida di Kecamatan Noyan ini menjadi simbol kolaborasi antara
kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan.
Sinergi tersebut diyakini
mampu mendorong peningkatan produksi pertanian dan mendukung terwujudnya
Indonesia yang mandiri dalam pangan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)