» » » Kapal Kelotok Meledak di Sungai Kapuas, Satu Orang Luka dan Kerugian Capai Rp170 Juta

Kapal Kelotok Meledak di Sungai Kapuas, Satu Orang Luka dan Kerugian Capai Rp170 Juta

Penulis By on Minggu, 28 September 2025 | No comments


Polres Sanggau - Sebuah kapal kelotok yang digunakan sebagai angkutan barang meledak di Sungai Kapuas, tepatnya di Dusun Meliau Hilir, Desa Meliau Hilir, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/9/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kapolsek Meliau, AKP Supariyanto, SH, membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan ledakan diduga berasal dari ruang mesin kapal saat pemilik kapal berusaha menyalakan mesin setelah memuat sejumlah barang, termasuk bahan bakar jenis pertalite.Kapa

l kelotok tersebut diketahui milik Nedi (39), warga Desa Penyelimau, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Saat kejadian, kapal tengah memuat sembako, tabung gas elpiji, serta bahan bakar yang baru dibeli dari kios di tepi sungai.

Ledakan terjadi ketika Nedi mencoba menyalakan mesin menggunakan kick starter. Seketika itu, terdengar suara ledakan keras dari ruang mesin yang berada di tengah kapal. Lantai kapal pun terbelah dan air sungai langsung masuk ke dalam lambung kapal.

Melihat kondisi tersebut, Nedi bersama dua orang rekannya, Arya Handi Pratama (18) dan Marco Ali Karno (18), berusaha menyelamatkan kapal dengan menyedot air menggunakan dua unit mesin robin.

Namun, derasnya air yang masuk ditambah muatan yang cukup banyak membuat kapal akhirnya hanyut dan tenggelam bersama seluruh barang di dalamnya.

Akibat peristiwa ini, Arya yang berada di ruang mesin mengalami luka lecet di bagian kaki kiri, ketiak kanan, serta pergelangan kaki kanan akibat terkena percikan ledakan. Sementara Nedi dan Marco berhasil selamat tanpa mengalami luka serius.

Kerugian materi yang dialami pemilik kapal ditaksir mencapai Rp170 juta. Jumlah tersebut meliputi hilangnya kapal dan seluruh muatan barang yang tenggelam ke dasar sungai.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ledakan diperkirakan terjadi akibat percikan aki saat mesin dinyalakan. Kondisi ruang mesin yang tertutup serta cuaca panas memicu penguapan bahan bakar sehingga menimbulkan ledakan.

Kapolsek Meliau AKP Supariyanto mengimbau masyarakat yang beraktivitas menggunakan kapal untuk lebih berhati-hati, terutama saat membawa bahan bakar.

“Pastikan ruang mesin memiliki sirkulasi udara yang cukup dan hindari menyalakan mesin dalam kondisi uap bahan bakar menumpuk. Hal ini penting untuk mencegah insiden serupa terulang,” tegasnya.

Saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, kondisi korban luka sudah mendapatkan perawatan medis, dan aktivitas transportasi sungai di kawasan tersebut tetap berjalan normal. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya