Polres Sanggau - Suasana hangat tercipta di sebuah
warung kopi sederhana, Warkop Muis Dusun Serambai, Desa Tanjung Merpati,
Kecamatan Kembayan. Di tempat inilah, Kapolsek Kembayan, Iptu Hudson Siahaan,
S.H., menggelar kegiatan Coffee Morning bersama para tokoh masyarakat.
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan terbuka untuk
menyampaikan berbagai aspirasi.
Kegiatan Coffee Morning tersebut
menjadi wadah diskusi antara aparat kepolisian dengan para tokoh adat, tokoh
agama, perwakilan organisasi masyarakat, hingga generasi muda. Agenda ini
dihadiri Ketua DAD Kecamatan Kembayan, Kepala KUA Kecamatan Kembayan, perwakilan
MABM, Ketua TBBR, hingga unsur Pemuda Pancasila.
Dalam sambutannya, Kapolsek
Kembayan menegaskan bahwa forum diskusi ini digagas untuk memperkuat komunikasi
antara pihak kepolisian dan masyarakat. Menurutnya, keamanan dan ketertiban
bukan hanya menjadi tugas Polri semata, melainkan juga tanggung jawab bersama
seluruh elemen masyarakat.
“Melalui forum ini, kami ingin
mendengarkan langsung berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
Semua masukan akan menjadi bahan evaluasi dan tindak lanjut, agar pelayanan
kepolisian semakin dirasakan manfaatnya,” ujar Iptu Hudson Siahaan.
Diskusi berjalan aktif. Berbagai
isu mengemuka, mulai dari persoalan gangguan ketertiban umum, penyalahgunaan
narkoba dan miras, praktik perjudian, hingga polusi udara. Tak hanya itu, isu
pernikahan di bawah tangan, penggunaan knalpot brong, hingga keberadaan Satgas
PKH juga menjadi perhatian bersama.
Kapolsek Kembayan menegaskan,
setiap masukan yang diterima akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang
berlaku. Polsek, kata dia, akan mengutamakan musyawarah bersama apabila
permasalahan bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, untuk perkara yang
sudah masuk ranah hukum resmi, pihaknya akan menindaklanjutinya secara tegas.
“Kami terbuka terhadap setiap
laporan masyarakat. Namun apabila kasus sudah dilaporkan secara resmi, maka
wajib ditindaklanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku. Prinsipnya, kami
mengedepankan penyelesaian yang berkeadilan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek
juga menyampaikan rencana pembentukan grup komunikasi berbasis aplikasi
WhatsApp. Grup ini akan menjadi sarana percepatan informasi terkait gangguan
kamtibmas maupun upaya pencegahan tindak kriminal.
“Komunikasi cepat menjadi kunci.
Dengan adanya grup komunikasi masyarakat, kami bisa segera mendapatkan
informasi awal dari warga untuk segera ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Selain itu, Polsek Kembayan akan
meningkatkan kegiatan sosialisasi pencegahan narkoba, baik di sekolah-sekolah
maupun desa-desa. Upaya ini dilakukan agar masyarakat, khususnya generasi muda,
lebih terlindungi dari bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat memicu tindak
kejahatan.
Kapolsek juga menekankan
pentingnya peran pemimpin lokal dalam menjaga kondusivitas wilayah. Persoalan
yang masih bisa diselesaikan di tingkat desa atau adat, menurutnya, sebaiknya
ditangani terlebih dahulu melalui mekanisme musyawarah setempat.
“Keamanan bukan hanya tanggung
jawab Polri. Tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat memiliki peran
penting dalam menjaga harmoni sosial. Mari kita sinergikan langkah, agar
Kecamatan Kembayan tetap kondusif dan masyarakat merasa aman,” pungkas
Kapolsek.
Usai
kegiatan, Kapolsek Kembayan bersama anggotanya melanjutkan silaturahmi ke
sejumlah tokoh masyarakat setempat. Kunjungan ini sekaligus memperkuat
kedekatan Polri dengan masyarakat sebagai mitra dalam menjaga keamanan dan
ketertiban di wilayah Kembayan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)