Lahan 1 Hektare Jadi Demplot Ke-4, Polsek Meliau Dorong Produktivitas Jagung Hibrida

Polres Sanggau - Perkuat ketahanan pangan terus digencarkan di Kabupaten Sanggau, pada Rabu (3/9/2025) pagi, Polsek Meliau bersama berbagai pemangku kepentingan melaksanakan penanaman jagung hibrida di lahan demplot ke-4 yang berada di area PTPN IV Regional V Meliau, Afdeling 2, Desa Sungai Mayam, Kecamatan Meliau.

Kegiatan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan situasi yang aman dan kondusif. Lahan yang digunakan pada demplot kali ini mencapai luas kurang lebih 1 hektare, yang secara khusus dipersiapkan untuk pengembangan jagung hibrida sebagai salah satu komoditas pendukung ketahanan pangan nasional.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kapolsek Meliau, AKP Supariyanto, SH, Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Meliau, Yayat, serta Manajer PTPN IV Regional V Meliau, Sri Haryono, bersama jajaran manajemen. Selain itu, hadir pula Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), sukarelawan, serta personel Polsek Meliau.

Kapolsek Meliau AKP Supariyanto menjelaskan bahwa penanaman jagung hibrida ini bukan sekadar kegiatan simbolis, melainkan bentuk komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden RI.

“Polsek Meliau bersama masyarakat dan stakeholder siap bekerja sama demi mewujudkan kemandirian pangan, khususnya di Kecamatan Meliau,” ujarnya.

Menurutnya, program ini akan menjadi contoh nyata bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan secara produktif. Dengan sistem demplot, hasil panen dapat dievaluasi sekaligus menjadi rujukan dalam penerapan metode tanam jagung hibrida di lahan pertanian warga.

Manajemen PTPN IV Regional V Meliau juga menyatakan dukungannya terhadap program ini. Mereka menilai kolaborasi lintas sektor antara kepolisian, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat menjadi kunci penting dalam memperkuat ketahanan pangan, terlebih di tengah tantangan iklim dan kebutuhan pangan yang terus meningkat.

Selain itu, keterlibatan langsung penyuluh pertanian dan sukarelawan diharapkan dapat mempercepat transfer ilmu dan praktik terbaik kepada petani lokal. Dengan begitu, masyarakat memiliki pengetahuan lebih luas dalam mengelola lahan secara efisien dan menghasilkan komoditas berkualitas tinggi.

Kegiatan penanaman jagung hibrida di demplot ke-4 Polsek Meliau ini menegaskan bahwa kepolisian tidak hanya berperan menjaga keamanan, tetapi juga hadir sebagai mitra masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.

Program ini sekaligus menjadi langkah konkret Polres Sanggau dan jajaran Polsek untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat daerah maupun nasional. (Dny Ard / Hms Res Sgu)