Polres Sanggau - Upaya mendukung
ketahanan pangan nasional terus digelorakan di Kabupaten Sanggau. Pada Kamis
(11/9/2025) pagi, Polres Sanggau bersama Pemerintah Kabupaten Sanggau menggelar
Panen Raya Jagung Hibrida Serentak se-Kabupaten di Demplot I Polsek Mukok, yang
terletak di Komplek PKS PT CNIS, Desa Kedukul, Kecamatan Mukok.
Kegiatan yang berlangsung sejak
pukul 08.30 WIB itu dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda), pejabat pemerintah, TNI, Polri, serta unsur masyarakat. Panen
raya ini menjadi bagian dari program pemerintah menuju swasembada pangan tahun
2025.
Kapolres Sanggau, AKBP Sudarsono,
S.I.K., M.Si., hadir langsung memimpin jajaran kepolisian dalam kegiatan
tersebut. Ia menegaskan, Polri berkomitmen mendukung penuh program strategis
nasional di bidang pangan.
“Program penanaman jagung hibrida
ini merupakan langkah konkret Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah menuju
swasembada pangan. Seluruh jajaran Polsek di bawah Polres Sanggau sudah
melaksanakan penanaman jagung hibrida melalui tiga demplot di wilayah
masing-masing,” ujar AKBP Sudarsono.
Kapolres Sanggau juga menekankan
pentingnya penerapan standar operasional prosedur (SOP) dalam pengelolaan lahan
agar hasil panen dapat maksimal. Hasil produksi, lanjutnya, akan disalurkan ke
Bulog sesuai standar yang telah ditetapkan.
Selain Kapolres, hadir pula Wakil
Bupati Sanggau, Susana Herpena, S.Sos., M.H., yang memberikan apresiasi atas
dukungan Polri dalam program swasembada pangan.
Ia menegaskan, Presiden RI telah
mencanangkan swasembada pangan, termasuk jagung, sebagai prioritas utama dengan
target lahan mencapai 1,7 juta hektare secara nasional pada tahun 2025.
“Pelibatan TNI dan Polri dalam
percepatan ketahanan pangan nasional adalah langkah penting. Kehadiran Polres
Sanggau bersama jajaran Polsek sangat membantu mendorong kemandirian pangan di
daerah,” kata Susana.
Dari sisi teknis, Kapolsek Mukok
melaporkan bahwa demplot jagung hibrida di Kecamatan Mukok memiliki luas 1,2
hektare. Proses penanaman hingga panen berlangsung selama 114 hari dengan
menggunakan pupuk organik hasil olahan sendiri. Upaya ini diharapkan dapat
menjadi percontohan bagi desa-desa lain di wilayah Kecamatan Mukok.
Kegiatan panen raya turut
dihadiri Dandim 1204/Sanggau Letkol AV Slamet Purwanto, Kasi PAPBB Kejari
Sanggau Andre Orlando Siahaan, Danyon Mayor Inf Riska Imron Rosadi, S.I.P.,
Kadisbunnak Kabupaten Sanggau Syafriansyah, S.P., M.M., serta sejumlah pejabat
lainnya. Hadir pula perwakilan perusahaan perkebunan, tokoh masyarakat, tokoh
agama, dan tokoh adat.
Wakil Bupati menambahkan, panen
raya jagung serentak ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan produksi
jagung nasional, sekaligus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani.
“Dengan keterlibatan seluruh
elemen, kita optimis swasembada pangan dapat terwujud pada tahun 2025,”
ucapnya.
Sinergi antara pemerintah daerah,
Polri, TNI, dan masyarakat dinilai sebagai kunci keberhasilan program pangan
nasional. Dukungan perusahaan swasta dan kelompok tani juga menjadi bagian
penting dalam mewujudkan target yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
Melalui panen raya ini, Polres
Sanggau kembali menegaskan kesiapannya mendukung Asta Cita Presiden RI di
bidang ketahanan pangan.
Kegiatan
panen raya di Demplot I Polsek Mukok sekaligus meneguhkan bahwa Kabupaten
Sanggau siap menjadi bagian penting dalam pencapaian swasembada pangan nasional
tahun 2025. (Dny Ard / Hms Res Sgu)