Polres Sanggau - Polsek Beduai
kembali menggelar razia selektif di jalur perbatasan Kecamatan Beduai,
Kabupaten Sanggau, pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kegiatan ini dipusatkan di depan
Mako Polsek Beduai, menyasar berbagai potensi pelanggaran dan tindak
kriminalitas, mulai dari narkotika, senjata api (senpi), senjata tajam (sajam),
tindak pidana perdagangan orang (TPPO), hingga barang-barang ilegal yang diduga
masuk dari Malaysia.
Kapolsek Beduai, AKP Heri
Triyana, S.H., memimpin langsung operasi tersebut bersama jajaran personel
Polsek Beduai. Razia ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah (Sprin) Nomor:
250/IX/SEKBDI/2025 tanggal 1 September 2025, yang menegaskan pentingnya pengawasan
di wilayah hukum Beduai, mengingat posisinya sebagai jalur strategis
keluar-masuk barang dan orang.
Dalam pelaksanaannya, petugas
menghentikan sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat untuk diperiksa. Meski
tidak ditemukan narkoba, sajam, senpi, maupun barang ilegal, sejumlah
pelanggaran lalu lintas terjaring dalam razia kali ini. Di antaranya pengendara
roda dua yang tidak menggunakan helm, pengendara yang menggunakan knalpot
brong, serta sopir angkutan kelapa sawit yang tidak menutup muatannya dengan
jaring.
“Razia ini tidak hanya fokus pada
tindak pidana, tetapi juga ketertiban berlalu lintas. Teguran dan penindakan
kami berikan agar masyarakat lebih disiplin dan sadar hukum,” ujar AKP Heri
Triyana.
Petugas juga menegaskan,
pelanggaran lalu lintas seperti penggunaan knalpot brong akan ditindak tegas.
Selain mengganggu kenyamanan masyarakat, suara bising dari knalpot brong juga
berpotensi memicu konflik sosial di lingkungan. Pengendara diminta segera
mengganti dengan knalpot standar sesuai aturan.
Selain itu, kendaraan pengangkut
tandan buah segar (TBS) kelapa sawit tanpa penutup jaring juga mendapat
perhatian serius.
Menurut Kapolsek, muatan yang
tidak ditutup berpotensi membahayakan pengguna jalan lain. Tindakan tegas
berupa teguran diberikan agar para sopir lebih berhati-hati dan mematuhi aturan
keselamatan. Razia selektif ini juga menjadi bagian dari strategi preventif
untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal dari perbatasan.
“Kami ingin memberikan efek jera
sekaligus memastikan wilayah Beduai tetap kondusif dari peredaran narkoba,
TPPO, maupun kejahatan lintas batas,” tegasnya.
Ia menilai, razia semacam ini
penting dilakukan secara rutin mengingat posisi Beduai yang berbatasan langsung
dengan Malaysia. Jalur perbatasan kerap dimanfaatkan oknum tertentu untuk
menyelundupkan barang ilegal, mulai dari minuman keras, rokok, hingga narkotika.
Dengan adanya kegiatan ini,
Polsek Beduai berharap tercipta situasi keamanan dan ketertiban masyarakat
(kamtibmas) yang kondusif serta keselamatan berlalu lintas yang lebih baik di
Kabupaten Sanggau, khususnya di Kecamatan Beduai.
“Upaya
ini adalah bentuk komitmen kami bersama masyarakat untuk menjaga keamanan di
wilayah perbatasan. Polri tidak bisa bekerja sendiri, perlu sinergi semua pihak
agar Beduai tetap aman dan nyaman,” tutup AKP Heri Triyana. (Dny Ard / Hms Res Sgu)