Polres Sanggau - Personil Polsek Noyan melakukan mapping dan
monitoring terhadap lokasi banjir di Dusun Noyan dan Dusun Entubu, Desa Noyan,
Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau, pada Kamis (18/9/2025) pagi. Kegiatan ini
sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi potensi bencana alam akibat
tingginya curah hujan di wilayah perbatasan.
Monitoring dipimpin langsung oleh Kanit Pulbaket Polsek Noyan, Bripka
Harry Arwindo, bersama anggota Piket Siaga Polsek Noyan. Mereka meninjau
sejumlah titik yang terdampak banjir sekaligus berkoordinasi dengan warga
sekitar.
Hasil peninjauan di Dusun Noyan menunjukkan air meluap akibat derasnya
curah hujan dan kiriman dari hulu Sungai Kembayan. Ketinggian air terpantau
antara 10 hingga 30 sentimeter.
Beberapa titik yang terendam di antaranya Jembatan Noyan dengan genangan
sekitar 20 sentimeter, Jalan Golongan Karya di depan Koramil 1204-05 Noyan
hingga kawasan lapangan sepak bola dengan ketinggian 40 sentimeter, serta
sejumlah ruas jalan di sekitar Puskesmas lama.
Selain itu, air juga menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian
rata-rata 10 sentimeter. Meski begitu, tidak ditemukan adanya korban jiwa
maupun warga yang mengungsi. Aktivitas masyarakat masih berlangsung dengan
penyesuaian di beberapa titik.
Sementara di Dusun Entubu, banjir dipicu meluapnya Sungai Entubu dengan
ketinggian air mencapai 10 hingga 30 sentimeter. Jalan penghubung Noyan–Simpang
Noyan ikut terdampak dengan genangan sekitar 10 sentimeter. Beberapa rumah
warga juga dilaporkan tergenang ringan, namun belum menimbulkan dampak serius.
Kapolsek Noyan, Iptu Gunawan Carda, menegaskan bahwa langkah monitoring
dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
“Kami melakukan pemetaan di titik-titik rawan banjir agar dapat
mengantisipasi jika terjadi peningkatan debit air. Warga juga kami imbau tetap
waspada, terutama saat curah hujan tinggi,” ujarnya.
Menurutnya, hingga saat ini situasi masih terkendali. Tidak ada laporan
kerusakan rumah warga maupun adanya pengungsian. Meski begitu, Polsek Noyan
tetap menyiagakan personel untuk berjaga-jaga apabila debit air meningkat
secara tiba-tiba.
Polsek juga mengingatkan masyarakat untuk segera melapor bila terdapat
perkembangan situasi, terutama di sekitar bantaran sungai. Koordinasi dengan
instansi terkait akan terus dilakukan guna memastikan langkah penanganan lebih
cepat jika banjir meluas.
Situasi di lapangan hingga siang hari terpantau aman dan kondusif.
Aparat terus melakukan pemantauan rutin, mengingat wilayah Kecamatan Noyan
termasuk salah satu daerah yang rawan bencana banjir, angin puting beliung, dan
tanah longsor (BATINGSOR).
Dengan adanya pemetaan dini, pihak kepolisian berharap potensi bencana
dapat ditekan seminimal mungkin.
“Kesiapsiagaan adalah kunci
untuk melindungi masyarakat dari dampak banjir. Semoga dengan kerjasama semua
pihak, wilayah Noyan tetap aman dan terkendali,” pungkas Kapolsek Noyan. (Dny
Ard / Hms Res Sgu)
