Polres Sanggau - Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional,
Polres Sanggau bersama Forkopimda dan masyarakat melaksanakan Kegiatan
Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025 yang terpusat di Dusun Rantau,
Desa Kelompu, Kecamatan Kembayan, pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan nasional yang dipimpin langsung
oleh Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., serta dihadiri
oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melalui sambungan virtual.
Acara yang berlangsung secara serentak di 36 Polda seluruh Indonesia ini
dipusatkan di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Melalui siaran langsung,
dilakukan pula dialog interaktif antara Kapolri dan jajaran Polda di berbagai
wilayah untuk memantau total luas lahan tanam serta proyeksi hasil panen jagung
di masing-masing daerah.
Di Kabupaten Sanggau, kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Sanggau AKBP
Sudarsono, S.I.K., M.Si., dan turut dihadiri sejumlah pejabat penting, di
antaranya Ketua Komisi I DPRD Sanggau Aloysius Simbolon, A.Md., Kepala BPS
Sanggau Nurohman, S.ST., S.E., M.Si., Kadis KPTPHP Sanggau Kubin, S.P., M.Si.,
Camat Kembayan Sandoro Atmojo, S. Sos., serta jajaran Forkopimcam, tokoh
masyarakat, dan kelompok tani.
Dalam sambutannya, Kapolres Sanggau menegaskan bahwa kegiatan tanam
jagung ini bukan hanya sekadar program pertanian, melainkan bagian penting dari
gerakan nasional ketahanan pangan yang melibatkan berbagai unsur pemerintahan,
aparat keamanan, dan masyarakat.
“Kegiatan ini mencerminkan sinergitas kita dalam menjaga ketersediaan
pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.
AKBP Sudarsono menambahkan, Polres Sanggau berkomitmen mendukung penuh
setiap program strategis pemerintah, terutama dalam sektor pertanian yang
menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat pedesaan.
“Ketahanan pangan merupakan bagian dari ketahanan nasional. Maka
kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, BUMN, dan masyarakat
harus terus diperkuat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolres memberikan apresiasi kepada PTPN IV Regional V
Kembayan yang telah menyediakan lahan dan fasilitas pendukung kegiatan tanam
serentak tersebut. Ia juga mengapresiasi kerja keras para petani serta seluruh
pihak yang turut menyukseskan gerakan ini.
“Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi daerah lain di Kabupaten
Sanggau untuk mengembangkan pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan,”
tambahnya.
Selain penanaman jagung, kegiatan tersebut juga diisi dengan penyerahan
bantuan sosial berupa beras SPHP dan minyak goreng oleh Kapolres Sanggau kepada
Kepala Desa Kelompu. Aksi sosial ini menjadi bentuk nyata kepedulian Polri
terhadap kebutuhan masyarakat, terutama di sektor pangan.
Usai kegiatan tanam simbolis, Kapolres bersama Forkopimda melanjutkan peninjauan
lokasi Bhakti Kesehatan Polres Sanggau, yang digelar bekerja sama dengan Puskesmas
dan PTPN IV Regional V Kembayan. Program tersebut memberikan pelayanan
kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar lokasi kegiatan.
Kepala BPS Sanggau, Nurohman, menilai kegiatan ini sejalan dengan upaya
pemerintah dalam mendorong produktivitas sektor pertanian di daerah.
“Inisiatif seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas
produksi jagung lokal dan menjaga stabilitas harga pangan,” ujarnya di sela
kegiatan.
Sementara itu, Kadis KPTPHP Kabupaten Sanggau, Kubin, S.P., M.Si.,
menyebut bahwa Kabupaten Sanggau memiliki potensi besar dalam pengembangan
komoditas jagung.
“Dengan dukungan lintas sektor seperti dari Polri dan PTPN IV, kami
optimistis produksi jagung di Sanggau akan meningkat signifikan tahun ini,”
ungkapnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.30 WIB ini berjalan dengan aman,
tertib, dan kondusif. Masyarakat tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut,
baik sebagai peserta maupun sebagai bagian dari kelompok tani binaan.
Program Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV menjadi bagian dari Gerakan
Pangan Murah dan Swasembada Pangan Nasional 2025, yang diinisiasi untuk
memperkuat cadangan pangan sekaligus menjaga kestabilan ekonomi nasional di
tengah tantangan global.
Melalui kegiatan ini, Polres Sanggau menunjukkan peran aktif Polri dalam
mendukung pembangunan nasional di sektor non-keamanan, khususnya pertanian dan
kesejahteraan sosial masyarakat.
“Ini adalah wujud nyata kontribusi Polri dalam mendukung kebijakan
pemerintah untuk menciptakan kemandirian pangan nasional. Dengan langkah
konkret seperti ini, kita bisa bersama-sama menjaga ketahanan ekonomi dan
sosial masyarakat,” tutup Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono.
Dengan semangat kolaborasi
lintas sektor, kegiatan ini menjadi bukti bahwa ketahanan pangan bukan hanya
tanggung jawab petani semata, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen
bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan berdaulat pangan. (Dny
Ard / Hms Res Sgu)