Polres Sanggau -
Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah hukum Polsek Parindu,
jajaran Polsek Parindu melaksanakan panen jagung serentak di dua lokasi Demplot
binaan, yakni Demplot II di Dusun Empawek Desa Palem Jaya dan Demplot III di
Dusun Selaban Sari Desa Suka Mulya, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau.
Kegiatan tersebut digelar pada Selasa (14/10/2025) pagi hingga selesai.
Kapolsek
Parindu, Ipda N. Ling, S.H., M.Sos, memimpin langsung kegiatan panen yang
melibatkan pemilik lahan, kelompok tani (Poktan), dan personel Polsek Parindu.
Panen ini merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap Program Ketahanan
Pangan Nasional yang juga sejalan dengan Program 100 Hari Asta Cita.
Di lokasi
pertama, yakni Demplot II di Dusun Empawek Desa Palem Jaya, kegiatan panen
berlangsung di atas lahan seluas ±0,5 hektare milik warga bernama Jajang. Dari
lahan tersebut, diperoleh hasil panen jagung sekitar 700 kilogram. Kegiatan ini
turut dihadiri oleh kelompok tani setempat serta personel Polsek Parindu yang
bersama-sama membantu proses panen.
Sementara itu,
di lokasi kedua yakni Demplot III di Dusun Selaban Sari Desa Suka Mulya, panen
dilakukan di lahan seluas ±0,5 hektare milik Karyono, anggota Poktan Usaha
Mandiri. Dari lahan tersebut, hasil panen jagung mencapai sekitar 800 kilogram.
Kedua kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara aparat kepolisian dengan
masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal.
Kapolsek Parindu
Ipda N. Ling menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas panen semata,
tetapi juga merupakan bentuk nyata keterlibatan Polri dalam mendukung
kesejahteraan masyarakat.
“Program demplot
ini kami lakukan sebagai wujud kepedulian Polsek Parindu terhadap ketahanan
pangan dan pemberdayaan masyarakat desa. Harapannya, masyarakat dapat terus
mengembangkan pertanian produktif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut,
Kapolsek menambahkan bahwa keberhasilan dua lahan demplot tersebut menjadi
bukti bahwa kolaborasi antara Polri, petani, dan pemerintah desa mampu
menghasilkan hasil panen yang optimal. Menurutnya, kegiatan seperti ini juga
bisa menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam memanfaatkan lahan tidur menjadi
lahan produktif.
Selain sebagai
bagian dari program ketahanan pangan, kegiatan panen jagung ini juga berfungsi
mempererat kemitraan antara Polsek Parindu dan masyarakat. Melalui pendekatan
humanis, Polri berupaya hadir di tengah masyarakat tidak hanya dalam penegakan
hukum, tetapi juga dalam kegiatan sosial dan ekonomi.
“Polsek Parindu
akan terus mendorong program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya
di sektor pertanian. Kami ingin memastikan masyarakat memiliki ketahanan pangan
yang kuat serta kemandirian ekonomi,” kata Kapolsek menegaskan.
Kegiatan panen
ini juga mendapat apresiasi dari para kelompok tani di dua desa tersebut.
Mereka menilai, dukungan yang diberikan Polsek Parindu telah memberikan
motivasi sekaligus dampak positif terhadap peningkatan hasil pertanian di
wilayah mereka.
Dengan semangat kebersamaan
dan dukungan lintas sektor, Polsek Parindu berharap hasil panen ini dapat
menjadi awal dari gerakan pertanian mandiri yang berkelanjutan di Kabupaten
Sanggau, sekaligus menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk terus memperkuat
ketahanan pangan nasional. (Dny Ard / Hms Res Sgu)