Polres Sanggau - Dalam upaya mempererat hubungan
kemitraan antara kepolisian dan masyarakat, Polsek Entikong kembali menggelar
kegiatan Jumat Curhat bersama warga Desa Entikong, Kecamatan Entikong,
Kabupaten Sanggau, pada Jumat (17/10/2025) pagi. Kegiatan berlangsung di Warung
Bundo, Dusun Entikong, dan dihadiri oleh puluhan warga yang antusias
menyampaikan aspirasi serta keluhan mereka terkait situasi keamanan di wilayah
perbatasan tersebut.
Kegiatan Jumat Curhat kali ini
dipimpin langsung oleh Wakapolsek Entikong, AKP Mujiyono, didampingi Panit I
Binmas Aipda Muh. Tholkah dan Bhabinkamtibmas Desa Entikong Bripka Pietter F.
Simanjuntak, S.H.. Turut hadir pula sekitar 12 orang tokoh masyarakat setempat
yang mewakili berbagai unsur warga Desa Entikong.
Dalam suasana yang santai namun
penuh keakraban, kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan
berbagai persoalan dan masukan kepada pihak kepolisian. Melalui dialog terbuka
tersebut, warga berharap Polsek Entikong dapat lebih aktif melakukan patroli di
wilayah-wilayah yang dianggap rawan, terutama pada malam hari.
Salah satu perwakilan warga
menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polsek Entikong yang telah hadir langsung
untuk mendengarkan suara masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada
pihak kepolisian yang sudah datang berdialog dengan warga. Kami berharap
kegiatan seperti ini terus dilakukan secara rutin agar masyarakat bisa langsung
menyampaikan apa yang dirasakan di lapangan,” ujar salah satu tokoh masyarakat.
Selain itu, warga juga menyoroti
gangguan ketertiban akibat penggunaan knalpot brong yang kerap mengganggu waktu
istirahat malam. Mereka meminta agar kepolisian menindak tegas pengguna
kendaraan yang tidak sesuai ketentuan serta meningkatkan patroli di jam rawan,
khususnya sekitar pukul 12 malam ke atas.
Menanggapi hal tersebut,
Wakapolsek Entikong AKP Mujiyono menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen
menindaklanjuti seluruh masukan dari warga.
“Kami akan terus melaksanakan
kegiatan Jumat Curhat ini secara berkelanjutan di berbagai desa. Kami juga
telah menugaskan fungsi Sabhara untuk melakukan patroli rutin di jam-jam rawan
agar situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Polsek
Entikong bersama Bhabinkamtibmas akan melakukan penindakan terhadap penggunaan
knalpot brong dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih tertib
dalam berlalu lintas. Langkah ini diambil demi menjaga kenyamanan bersama serta
menciptakan lingkungan yang aman dan damai di wilayah perbatasan.
Menurut AKP Mujiyono, kegiatan
Jumat Curhat merupakan sarana efektif untuk membangun komunikasi dua arah
antara Polri dan masyarakat.
“Melalui forum seperti ini, kami
dapat langsung mendengar aspirasi warga, memahami dinamika di lapangan, serta
mencari solusi bersama. Hal ini sejalan dengan semangat Polri sebagai polisi
penolong dan pelayan masyarakat,” ujarnya.
Selain sebagai wadah dialog,
kegiatan ini juga menjadi upaya Polsek Entikong dalam memperkuat sinergitas
bersama masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan pendekatan
humanis, kepolisian berharap kehadiran mereka di tengah masyarakat tidak hanya
menciptakan rasa aman, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya publik terhadap
institusi Polri.
“Menjaga keamanan tidak bisa
hanya dilakukan oleh aparat kepolisian saja. Dibutuhkan kerja sama dan
partisipasi aktif masyarakat. Karena itu, kami mengajak seluruh warga untuk
bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif,” imbuh Wakapolsek.
Selama kegiatan berlangsung,
suasana Jumat Curhat tampak penuh kehangatan dan keterbukaan. Warga antusias
memberikan masukan, sementara jajaran Polsek Entikong dengan sabar mendengarkan
dan menampung setiap aspirasi yang disampaikan.
Forum ini menjadi bukti nyata
bahwa komunikasi yang baik antara kepolisian dan masyarakat merupakan kunci
utama dalam menciptakan rasa aman di lingkungan perbatasan.
Kegiatan ditutup dengan pesan
Wakapolsek agar warga tidak segan melapor atau berkoordinasi dengan pihak
kepolisian apabila menemukan peristiwa yang berpotensi mengganggu ketertiban
umum.
Dengan
demikian, sinergi antara Polri dan masyarakat di wilayah Entikong diharapkan
terus terjalin harmonis dalam menjaga stabilitas keamanan daerah perbatasan
Republik Indonesia. (Dny Ard / Hms Res Sgu)