Polres Sanggau - Coffee Morning digelar di Polsek Entikong pada Rabu
(26/11/2025) sebagai ruang temu strategis lintas instansi di wilayah perbatasan
Indonesia–Malaysia. Pertemuan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini diikuti oleh
unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Entikong dan Sekayam,
serta perwakilan instansi strategis yang selama ini berperan dalam pengamanan
dan pelayanan masyarakat di kawasan PLBN Entikong.
Sejumlah pejabat hadir dalam kegiatan ini, antara lain Camat Entikong
Yulius Eka Suhendra, Camat Sekayam Daud Supriyadi Simarmata, Kapolsek Entikong
AKP Donny Sembiring, Kapolsek Sekayam AKP Sutikno, Danramil Entikong Kapten Inf
Wasidi, Danramil Sekayam Kapten Inf Jufri, serta pimpinan instansi seperti Bea
Cukai, Imigrasi, PLBN, Puskesmas, Kacabjari, LKK, BP4MI, dan sejumlah kepala
desa dari wilayah Entikong.
Coffee Morning ini digelar sebagai sarana memperkuat komunikasi,
meningkatkan koordinasi lintas sektor, serta menyampaikan perkembangan program
yang sedang dan akan dilaksanakan.
Forum ini sekaligus menjadi ruang diskusi informal untuk menampung
masukan, menyamakan persepsi, dan membangun ritme kerja yang selaras
antarinstansi yang memiliki peran krusial di wilayah perbatasan.
Dalam sesi diskusi, para pimpinan instansi memaparkan perkembangan
terkini program kerja, termasuk capaian, kendala lapangan, serta kebutuhan
dukungan agar pelaksanaan tugas pelayanan publik, pengawasan perlintasan, dan
pembinaan masyarakat dapat berjalan lebih optimal. Momentum ini juga menjadi
ajang bagi setiap unsur untuk merumuskan langkah responsif menghadapi dinamika
di lapangan.
Kapolsek Entikong AKP Donny Sembiring dalam kesempatan tersebut
menegaskan pentingnya sinergi di garis depan perbatasan. Ia menyampaikan bahwa
tantangan keamanan dan pelayanan masyarakat di Entikong hanya dapat ditangani
secara terpadu.
“Wilayah perbatasan membutuhkan kolaborasi yang solid. Kita tidak bisa
bekerja sendiri-sendiri. Melalui Coffee Morning ini, setiap instansi dapat
menyampaikan isu aktual sehingga koordinasi semakin cepat, terpadu, dan tepat
sasaran,” tegasnya.
Kapolsek juga menekankan bahwa Polsek Entikong akan terus mengoptimalkan
peran sebagai mitra seluruh instansi untuk menjaga stabilitas keamanan,
memperlancar arus aktivitas perbatasan, serta memastikan pelayanan masyarakat
tetap berjalan profesional.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi tradisi yang dilakukan
secara konsisten sebagai langkah memperkuat hubungan kerja lintas sektor.
Selain itu, forum juga menerima sejumlah masukan strategis terkait
peningkatan pola koordinasi, percepatan penanganan isu pelayanan lintas batas,
serta optimalisasi peran perangkat desa dalam menjaga stabilitas sosial di
lingkungan masing-masing. Setiap masukan dicatat sebagai bahan evaluasi bersama
agar program selanjutnya lebih terarah dan efektif.
Usai sesi diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama dan santap
pagi bersama seluruh peserta. Momentum ini tidak hanya memperkuat komunikasi
formal antarinstansi, tetapi juga membangun keakraban melalui interaksi
nonformal yang terbukti berdampak pada kerja sama lebih solid di lapangan.
Polsek Entikong menegaskan
bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai sarana
mempererat kekompakan, menyelaraskan pemahaman, dan meningkatkan kinerja
bersama dalam menjaga wilayah perbatasan Republik Indonesia. (Dny Ard / Hms
Res Sgu)



