Polres Sanggau - Upaya
mendukung program ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan oleh Polsek
Bonti Polres Sanggau. Pada Senin, 3 November 2025 sekitar pukul 13.30 WIB,
Polsek Bonti melaksanakan proses pengiriman sekaligus penjualan hasil panen
Jagung Pipil Kering (JPK) ke Bulog Cabang Sanggau melalui kerja sama dengan
Koperasi Sono Agung Jaya (SAJ).
Sebanyak 1.100 kilogram atau 1,1
ton jagung pipil kering hasil program pertanian Polsek Bonti dikirim ke gudang
Bulog di Komplek Tanjung Kapuas, Kabupaten Sanggau. Proses tersebut merupakan
kelanjutan dari kegiatan budidaya pertanian yang dijalankan jajaran Polsek
Bonti bersama masyarakat sebagai bagian dari dukungan terhadap Program
Ketahanan Pangan Polri.
Sebelum diterima oleh Bulog
Cabang Sanggau, jagung pipil tersebut terlebih dahulu menjalani proses uji
kadar air dan kandungan aflatoksin. Hasil pemeriksaan menunjukkan kadar air
berada di angka 13,80 persen, sedangkan kandungan aflatoksin mencapai 43,00
PPB. Berdasarkan hasil tersebut, jagung dari Polsek Bonti dinyatakan memenuhi
standar kelayakan pembelian Bulog.
Untuk nilai transaksi, Bulog
Cabang Sanggau membeli jagung pipil kering tersebut dengan harga Rp6.400 per
kilogram. Pembayaran dilakukan melalui sistem resmi pembelian Bulog dengan
surat Purchase Order (PO) yang saat ini sedang dalam proses administrasi dan
akan dikirimkan kepada Koperasi Sono Agung Jaya (SAJ) sebagai mitra distribusi.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan
penimbangan akhir, seluruh jagung pipil kering hasil panen Polsek Bonti
tersebut disimpan dengan baik di gudang penyimpanan Tanjung Kapuas, milik Bulog
Cabang Sanggau. Penyimpanan dilakukan guna menjaga mutu dan memastikan kualitas
tetap sesuai standar hingga proses penyaluran ke pasar.
Kapolsek Bonti Iptu Erpan Yudi
Asmara menjelaskan bahwa pengiriman jagung ke Bulog ini menjadi bukti nyata
komitmen Polsek Bonti mendukung program pemerintah dalam menjaga ketersediaan
bahan pangan pokok di daerah.
“Kami berupaya tidak hanya
menjaga keamanan wilayah, tetapi juga ikut berperan dalam memperkuat ketahanan
pangan melalui program pertanian produktif,” ujarnya.
Menurut Iptu Erpan, hasil panen
ini merupakan kerja keras bersama antara personel Polsek Bonti dan masyarakat
sekitar.
“Program ini lahir dari semangat
gotong royong. Kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan hanya hadir dalam
penegakan hukum, tetapi juga ikut mendorong kesejahteraan masyarakat melalui
sektor pertanian,” tambahnya.
Ia menegaskan, kegiatan ini akan
terus dilanjutkan dan ditingkatkan agar hasil pertanian semakin berkualitas dan
produktif. Polsek Bonti juga berencana memperluas area tanam dan menjalin
kemitraan dengan lebih banyak kelompok tani.
“Kami berharap kegiatan ini
menjadi contoh positif bagi wilayah lain di Kabupaten Sanggau,” tuturnya.
Dengan tersalurkannya hasil panen
ke Bulog, diharapkan langkah Polsek Bonti dapat membantu menstabilkan pasokan
jagung di pasaran serta memberikan dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat
sekitar. Bulog sendiri menyambut baik kerja sama tersebut sebagai bentuk
sinergi nyata antara aparat kepolisian, koperasi, dan lembaga pemerintah dalam
menjaga ketahanan pangan daerah.
Langkah
inovatif Polsek Bonti ini menjadi bagian dari strategi Polres Sanggau dalam
mengoptimalkan sumber daya lokal untuk mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.
Sinergi lintas sektor diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus
mempererat hubungan Polri dengan masyarakat di wilayah hukum Kabupaten Sanggau. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
.jpeg)
.jpeg)

