Polres Sanggau - Dalam upaya memperkuat sektor ketahanan pangan di
wilayah pedesaan, Polsek Mukok di bawah jajaran Polres Sanggau melanjutkan
kegiatan Program II Ketahanan Pangan dengan fokus pada pengolahan hasil panen
jagung hibrida. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 12 Oktober 2025, mulai
pukul 09.00 WIB hingga selesai di lahan Demplot 2 milik Polsek Mukok, yang
berlokasi di Komplek PKS PT. CNIS, Desa Kedukul, Kecamatan Mukok, Kabupaten
Sanggau.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Mukok, AKP Sutono, bersama sejumlah personel yang turut serta dalam proses pemipilan dan penjemuran jagung hasil panen. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Polsek Mukok untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Polri.
Dalam pelaksanaan kegiatan, personel Polsek Mukok menggunakan mesin
pipil jagung guna mempercepat proses pemisahan biji jagung dari tongkolnya.
Hasil pipilan tersebut kemudian dijemur di area yang telah disiapkan
agar mencapai kadar air sesuai standar penyimpanan dan pemasaran.
Kapolsek Mukok AKP Sutono menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya
bertujuan memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan
Polri terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sumber
daya alam lokal.
“Kami ingin memastikan bahwa lahan demplot yang dikelola Polsek Mukok
dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam memanfaatkan lahan secara produktif
dan berkelanjutan,” ujarnya.
Menurut AKP Sutono, jagung hibrida yang dipanen kali ini merupakan hasil
kerja sama dan pendampingan berkelanjutan antara Polsek Mukok dengan masyarakat
sekitar. Program ini sekaligus menjadi wujud nyata sinergi antara kepolisian
dan warga dalam menciptakan kemandirian pangan di tingkat lokal.
Selain memperkuat ketahanan pangan, kegiatan ini juga diharapkan dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya diversifikasi tanaman
pangan dan penggunaan teknologi pertanian modern. Dengan penggunaan mesin
pipil, produktivitas kerja meningkat signifikan dibandingkan metode manual.
“Jagung yang telah dipipil akan dijemur hingga kadar airnya mencapai
tingkat ideal agar bisa disimpan lebih lama dan menjaga kualitas biji. Kami
pastikan seluruh proses berjalan dengan efisien dan sesuai standar,” tambah
Kapolsek Mukok.
AKP Sutono juga menegaskan bahwa kegiatan ketahanan pangan seperti ini
akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari program unggulan
Polri di bidang ekonomi kerakyatan. Ia berharap langkah tersebut mampu
menumbuhkan semangat masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga
stabilitas pangan daerah.
Dengan hasil panen yang terus meningkat, lahan demplot Polsek Mukok
diharapkan dapat menjadi pusat edukasi dan percontohan bagi petani setempat.
Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat citra Polri sebagai mitra strategis
masyarakat dalam mendukung pembangunan sektor pertanian.
Kegiatan ketahanan pangan
ini menjadi bukti nyata komitmen Polsek Mukok untuk berperan aktif dalam
menjaga kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pertanian. Upaya ini
diharapkan tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga memperkuat sinergi
antara Polri dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan nasional. (Dny Ard
/ Hms Res Sgu)
.jpeg)
.jpeg)

