» » » Polsek Mukok Pacu Produktivitas Jagung Lewat Program Ketahanan Pangan Tahap II

Polsek Mukok Pacu Produktivitas Jagung Lewat Program Ketahanan Pangan Tahap II

Penulis By on Rabu, 12 November 2025 | No comments


Polres Sanggau - Dalam upaya memperkuat sektor ketahanan pangan di wilayah pedesaan, Polsek Mukok di bawah jajaran Polres Sanggau melanjutkan kegiatan Program II Ketahanan Pangan dengan fokus pada pengolahan hasil panen jagung hibrida. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 12 Oktober 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai di lahan Demplot 2 milik Polsek Mukok, yang berlokasi di Komplek PKS PT. CNIS, Desa Kedukul, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Mukok, AKP Sutono, bersama sejumlah personel yang turut serta dalam proses pemipilan dan penjemuran jagung hasil panen. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Polsek Mukok untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Polri.

Dalam pelaksanaan kegiatan, personel Polsek Mukok menggunakan mesin pipil jagung guna mempercepat proses pemisahan biji jagung dari tongkolnya.

Hasil pipilan tersebut kemudian dijemur di area yang telah disiapkan agar mencapai kadar air sesuai standar penyimpanan dan pemasaran.

Kapolsek Mukok AKP Sutono menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan Polri terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya alam lokal.

“Kami ingin memastikan bahwa lahan demplot yang dikelola Polsek Mukok dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam memanfaatkan lahan secara produktif dan berkelanjutan,” ujarnya.


Menurut AKP Sutono, jagung hibrida yang dipanen kali ini merupakan hasil kerja sama dan pendampingan berkelanjutan antara Polsek Mukok dengan masyarakat sekitar. Program ini sekaligus menjadi wujud nyata sinergi antara kepolisian dan warga dalam menciptakan kemandirian pangan di tingkat lokal.

Selain memperkuat ketahanan pangan, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya diversifikasi tanaman pangan dan penggunaan teknologi pertanian modern. Dengan penggunaan mesin pipil, produktivitas kerja meningkat signifikan dibandingkan metode manual.

“Jagung yang telah dipipil akan dijemur hingga kadar airnya mencapai tingkat ideal agar bisa disimpan lebih lama dan menjaga kualitas biji. Kami pastikan seluruh proses berjalan dengan efisien dan sesuai standar,” tambah Kapolsek Mukok.

AKP Sutono juga menegaskan bahwa kegiatan ketahanan pangan seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari program unggulan Polri di bidang ekonomi kerakyatan. Ia berharap langkah tersebut mampu menumbuhkan semangat masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga stabilitas pangan daerah.

Dengan hasil panen yang terus meningkat, lahan demplot Polsek Mukok diharapkan dapat menjadi pusat edukasi dan percontohan bagi petani setempat. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat citra Polri sebagai mitra strategis masyarakat dalam mendukung pembangunan sektor pertanian.

Kegiatan ketahanan pangan ini menjadi bukti nyata komitmen Polsek Mukok untuk berperan aktif dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pertanian. Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan nasional. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya