Polres Sanggau - Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda Tahun 2025, Pemerintah
Kecamatan Tayan Hilir menggelar kegiatan Sosialisasi Pembentukan Karakter di
Era Digital bertema “Generasi Sehat, Cerdas Digital, Berkarakter, dan Berjiwa
Sumpah Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045”, Rabu (5/11/2025) pagi di Gedung
Serba Guna Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.
Kegiatan yang
dimulai pukul 08.30 WIB ini dihadiri sejumlah unsur Forkopimcam, di antaranya
Camat Tayan Hilir Ayus, S.Pd., M.M., Wakapolsek Tayan Hilir Iptu Dadang Sudarmo,
anggota Koramil 1204-07/Tayan Hilir Sertu Muksin, perwakilan PKK Kecamatan
Tayan Hilir, Bhayangkari Ranting Tayan Hilir, Persit Koramil 1204-07/Tayan
Hilir, guru-guru sekolah menengah, serta perwakilan siswa-siswi SLTA di wilayah
setempat.
Dalam
sambutannya, Camat Tayan Hilir Ayus, S.Pd., M.M. menekankan pentingnya karakter
dan etika bagi generasi muda. Menurutnya, generasi yang berkarakter kuat
menjadi fondasi bagi keberlangsungan pembangunan bangsa.
“Sebagai
generasi penerus, para pelajar harus memiliki semangat Sumpah Pemuda, etika
yang baik, serta tanggung jawab moral dalam bermasyarakat,” ujarnya.
Ayus juga
menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus dimaknai sebagai tekad untuk
bersatu dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah.
“Pemuda Tayan
Hilir harus bangga menjadi bagian dari pembangunan wilayahnya sendiri. Semangat
itu akan melahirkan kebanggaan dan karakter positif,” tambahnya.
Sementara itu, Wakapolsek
Tayan Hilir Iptu Dadang Sudarmo dalam kesempatan yang sama menyampaikan
pentingnya peran generasi muda di tengah pesatnya perkembangan teknologi
digital. Ia menilai, kemajuan teknologi harus diimbangi dengan kedewasaan
berpikir dan kemampuan menyaring informasi.
“Generasi muda
sangat berperan dalam pembangunan bangsa. Di era digital ini, mereka perlu
bijak menggunakan media sosial, mampu memilah informasi, serta memahami
konsekuensi hukum di dunia maya agar tidak terjerat pelanggaran Undang-Undang
ITE,” tegasnya.
Iptu Dadang
Sudarmo juga mengingatkan agar pelajar mampu mengembangkan nilai-nilai positif
di dunia digital. “Saring sebelum sharing itu penting. Apa yang kita unggah
bisa berdampak besar, baik bagi diri sendiri maupun orang lain,” ungkapnya di
hadapan para peserta.
Lebih lanjut, Ia
mengajak para pelajar untuk berperan aktif menjaga nama baik daerahnya. “Mari
kita jaga nama baik Kecamatan Tayan Hilir. Jadilah pelajar yang berkarakter,
beretika, dan berperan dalam kemajuan daerah,” tuturnya.
Makna dari tema
kegiatan, lanjutnya, adalah menanamkan nilai-nilai kepemudaan yang mencakup
kesehatan jasmani, kecerdasan digital, integritas moral, dan semangat juang
yang tinggi. Dengan karakter seperti itu, generasi muda akan menjadi bagian
penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Sosialisasi ini
juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter di tengah tantangan dunia digital
yang serba cepat dan terbuka. Para peserta diajak memahami etika digital,
tanggung jawab bermedia sosial, serta bahaya penyalahgunaan teknologi
informasi.
Selain paparan
dari para narasumber, kegiatan juga diisi dengan sesi interaktif yang diikuti
lebih dari 100 peserta perwakilan siswa SLTA di Kecamatan Tayan Hilir. Mereka
antusias berdiskusi mengenai isu-isu seputar perilaku digital, etika
komunikasi, serta tantangan menjadi pemuda cerdas di era modern.
Kegiatan ini ditutup dengan
pesan bersama agar seluruh elemen masyarakat mendukung pembentukan karakter
generasi muda yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berjiwa nasionalis. Dengan
semangat Sumpah Pemuda, diharapkan lahir generasi tangguh yang siap membawa
bangsa menuju Indonesia Emas 2045. (Dny Ard / Hms Res Sgu)



