Polres Sanggau - Kegiatan pengecekan tanaman jagung hibrida pada lahan
demplot Polsek Bonti kembali dilaksanakan sebagai bagian dari Program 2
Ketahanan Pangan di Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau. Agenda yang berlangsung
pada Kamis, 11 Desember 2025 mulai pukul 10.30 WIB tersebut dilakukan untuk
memastikan perkembangan tanaman yang menjadi bagian dari upaya peningkatan
produktivitas pangan lokal.
Pengecekan dilakukan oleh Ps. Panit Samapta Polsek Bonti, Bripka
Julianto Siregar, bersama anggota Polsek Bonti di lahan Demplot IV yang
terletak di Dusun Kerunang, Desa Kampuh, Kecamatan Bonti. Tim melakukan
observasi langsung pada kondisi tanaman sekaligus memantau pemanfaatan lahan
produktif sesuai instruksi program ketahanan pangan.
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa tanaman jagung hibrida tumbuh merata
di seluruh area demplot. Pengamatan di lapangan memperlihatkan bahwa seluruh
tanaman berada dalam kondisi subur, terawat, serta bebas dari gangguan hama dan
penyakit yang berpotensi menurunkan kualitas panen.
Kondisi lahan yang optimal tersebut menjadi indikator positif terhadap
kesiapan wilayah dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Melalui perawatan
yang terukur dan pendampingan rutin, demplot jagung hibrida ini diharapkan
dapat menjadi contoh pemanfaatan lahan produktif yang efektif di tingkat
kecamatan.
Kegiatan pemeriksaan yang berlangsung aman dan kondusif itu menjadi
bagian dari agenda berkelanjutan Polsek Bonti dalam mendukung produktivitas
pertanian masyarakat. Polsek Bonti turut memastikan bahwa seluruh tahapan
pengelolaan demplot berjalan sesuai rencana dan target panen dapat tercapai.
Kapolsek Bonti, Iptu Erpan Yudi Asmara, menyampaikan bahwa pengawasan
berkala merupakan langkah yang selaras dengan Program 2 Ketahanan Pangan yang
dicanangkan untuk tahun 2025.
Ia menegaskan bahwa sektor pangan merupakan prioritas yang harus dijaga
melalui sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat.
Menurutnya, keberadaan demplot jagung hibrida bukan sekadar proyek
pertanian, tetapi juga wujud komitmen Polsek Bonti dalam mendorong
kesejahteraan masyarakat.
Dengan memanfaatkan lahan produktif, ia optimistis Kecamatan Bonti dapat
berkontribusi terhadap upaya swasembada pangan yang diamanatkan pemerintah
pusat.
“Program ketahanan pangan ini menjadi bagian dari upaya nyata kami dalam
mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Pengecekan rutin dilakukan
untuk memastikan tanaman berkembang baik sehingga hasilnya maksimal dan
memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Iptu Erpan Yudi Asmara.
Kapolsek menambahkan bahwa tanaman jagung yang berada dalam kondisi
subur menunjukkan keberhasilan pemeliharaan yang selama ini dilakukan. Ia
berharap pola seperti ini dapat diterapkan secara luas oleh masyarakat sehingga
ketahanan pangan daerah semakin kuat.
Dengan hasil pengecekan
yang memuaskan, Polsek Bonti memastikan akan terus melakukan pendampingan dan
pengawasan hingga masa panen tiba. Upaya ini diharapkan mampu memberikan dampak
positif bagi pertanian lokal serta memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten
Sanggau pada tahun 2025. (Dny Ard / Hms Res Sgu)



