Polda Kalbar - Polres Sanggau - Operasi
Pekat sendiri dilakukan sebagai upaya cipta kondisi dan memberikan kekhusyukan
bagi umat muslim dalam melaksanakan ibadah puasa.
Kapolsek Bonti Ipda Rahnad Kartono, mengungkapka operasi
pekat akan dilakukan terus selama bulan ramadan untuk menekan potensi tindak
kriminalitas.
"Operasi pekat sendiri merupakan agenda rutin tahunan bagi kami jajaran Polsek Bonti Polres Sanggau, apalagi di bulan ramadan dan Idul Fitri nanti," kata Kapolsek Bonti, Minggu (20/5/2018) malam.
Kapolsek Bonti Rahmad Kartono melanjutkan, Ada pun kedelapan
sasaran yang jadi fokus perhatian dalam operasi pekat Polsek Bonti antara lain
prostitusi, pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan,
dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), peredaran minuman keras (miras),
premanisme, peredaran serta penjualan petasan, dan berita Hoax.
Menurutnya Rahmad, operasi Pekat perlu digelar untuk mendisiplinkan perilaku masyarakat atau oknum-oknum yang berpotensi menimbulkan kericuhan dan ketidaknyamanan selama bulan ramadan khususnya, "Intinya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan umat muslim saat menjalani puasa. Syukur-syukur operasi pekat ini bisa menekan angka kriminalitas," jelasnya.
Penulis : Juni Santoso
Publish : Humas Polres Sanggau




