Polda Kalbar - Polres Sanggau - Kebakaran
lahan yang berada di samping jalan akses menuju jembatan Kapuas Tayan, Dusun
Piasak, Desa Pedalaman, hingga saat ini belum berhasil dipadamkan secara total,
genap dua hari sudah kejadiannya.
Radius kebakaran, cenderung meluas. Kondisi lahan bercampur
gambut membuat petugas gabungan kewalahan menjinakan si jago merah tersebut.
Kabut asap menghiasi akses jalan menuju dan dari jembatan
Kapuas Tayan siang itu. Abu dari api yang membakar semak-semak dan kayu lainnya
bertebaran kemana-mana. Sejak pukul 17.50 Wib pada Jumat (23/08/2018) Api
terus beraksi di kawasan tersebut hingga menjalar. Penyebab kebakaran lahan
gambut itu hingga kini belum dapat diketahui.
Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi ikut berjibaku berupaya
memadamkan api. Bukan itu saja, Polres Sanggau menerjunkan tim untuk memadamkan
api, sekaligus mewaspadai terjadinya kembali kebakaran lahan itu, mengingat
hampir sebagian radius di lokasi tersebut merupakan wilayah gambut.
“Ya, Pak Kapolres dan tim Polres terjun ikut memadamkan api.
Bahkan saat ini Kapolres Sanggau masih di lokasi kebakaran lahan itu,” ucap Aipda
Rohibi Kanit Intelkam Polsek Tayan Hilir.
Panas api seolah biasa saja bagi para petugas pemadam
gabungan. Mereka seakan terlihat tidak kelelahan berhadapan dengan api dan asap
seharian. Demi untuk memadamkan kobaran api yang menghanguskan lahan tersebut.
Manager ER dan CSR PT ICA Heri S Sos selaku koordinator
emergency respons group (ERG PT ICA-PT ANTAM) menuturkan, untuk saat ini pada
malam hari upaya pemadaman dihentikan. Namun demikian peralatan termasuk mobil
pemadam tetap berapa di dekat lokasi, sebagai upaya antisipasi.
“Karena kondisi malam, upaya pemadaman berupa penyemprotan
dihentikan dulu. Khusus untuk peralatan ERG kami standby didekat lokasi lahan
yang terbakar tersebut,” ujarnya.
Penulis : Denny Ardiyanto
Editor : Alfian N /
Nanang P
Publish : Humas Polres
Sanggau