Polda Kalbar - Polres Sanggau - “Mendung
tak berarti hujan”, Peribahasa tersebut sangat tepat untuk dijadikan patokan
keadaan cuaca, terurama elakangan ini keadaan cuaca di Kabupaten Sanggau secara
umum dan Kecamatan Meliau pada khususnya tidaklah stabil, hal tersebut ditandai
dengan minimnya curah air hujan pada saat terjadi hujan.
Tingginya temperatur suhu, kuatnya terjangan angin, dan
minimnya curah air hujan menjadi satu faktor pendukung timbulnya kembali
Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutlah). Hal tersebut menjadi pemicu bagi
para pasukan Pre-Emtif Polsek Meliau, tak lain dan tak bukan adalah Unit Binmas
Polsek Meliau.
Adapun Unit Binmas Polsek Meliau tersebut dikepalai oleh
seorang Kanit Binmas Polsek Meliau, yakni Bripka Harsono dan 5 orang personil
Bhabinkamtibmas, yang terdiri dari Bripka Darli Usman, Bripka Arif Supriadi,
Brigadir Hendra Irawan, Brigadir Hemi. K.A, dan Brigadir F. Febri Tri. S, S.Pd.
Giat Pre-Emtif yang dilakukan oleh Kanit Binmas dan
Bhabinkamtibmas tersebut adalah pelaksanaan giat kampanye / sosialisasi kepada
masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan atau kerap dikenal dengan
"Giat Sosialisasi Anti Karhutlah".
Giat tersebut diatas dilakukan untuk meminimalisir serta
mengantisipasi timbulnya kembali kebakaran hutan dan lahan guna menciptakan
situasi Kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif diwilkum Polsek Meliau.
Kapolsek Meliau Iptu Prambudi dalam hal ini selalu memberikan warning kepada
Unit Binmas Polsek Meliau untuk secara rutin menggalakkan giat kampanye / sosialisasi
anti Karhutlah.
Hal tersebut dibuktikan secara langsung oleh Iptu Prambudi dengan
memberikan spanduk / banner kampanye anti Karhutlah kepada masing-masing
Bhabinkamtibmasnya tersebut agar selalu senantiasa melaksanakan giat
sosialisasi anti Karhutlah kepada warga masyarakat dan melaporkannya kepada
Kanit Binmas Polsek Meliau Bripka Harsono yang selanjutnya akan dilaporkan
secara berjenjang sebagai bukti pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
Penulis : F. Febri Tri Suhardi, S.Pd
Publish : Humas Polres
Sanggau