Polda Kalbar
- Maritime border patrol coordinating group 4Th (MBPCG) antara pasukan polis
marin (PPM) dan polisi perairan dan udara indonesia (Polairud) telah selesai di
Kota Pontianak dan ditutup dengan Farewell Dinner.
Nampak
hadir dalam farewell dinner, ketua tim delegasi mesyuarat commisioner police
Dato' Zainal Abidin bin Kasim, timbalan pengarah (gerakan) jabatan keselamatan
dalam negeri dan ketentraman awam beserta rombongan; Kakorpolairud Polri Irjen
(Pol) Drs. M. Chairul Noor Alamsyah beserta rombongan, beberapa Dirpolair Polda
perbatasan, Wakapolda Kalbar, Irwasda dan para pejabat utama Polda Kalbar.
Kepala
Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen (Pol) Drs. Didi Haryono diakhir
puncak acara MPBCG yaitu ferewel dinner, dalam sambutannya menyampaikan
alhamdulillah semua dapat berjalan dengan baik dan lancar setelah 2 hari penuh
dengan kegiatan, mendiskusikan berbagai rencana kegiatan dalam rangka patroli
bersama di perbatasan kedua negara.
“Dengan
berakhirnya rapat bersama ini, tentunya Kepolisian kedua negara, telah
menghasilkan kesepakatan kesepakatan yang mampu menjawab berbagai persoalan
atau masalah di daerah sempadan kedua negara yaitu melalui patroli terkordinasi
di daerah perairan,” kata Irjen (Pol) Drs. Didi Haryono.
Kesepakatan-kesepakatan
yang telah di tandatangani bersama ini, diharapkan tidak sekedar kata-kata atau
sekedar dokumen saja tetapi benar-benar dapat di operasionalkan dilapangan,
sehingga apa yang menjadi permasalahan di daerah perbatasan perairan seperti
adanya illegal loging, illegal fishing, peredaran narkotika dan
permasalahan-permasalahan lainnya dapat dieliminir.
“Memang
untuk mengwujudkan hal tersebut tidaklah mudah, karena selain peraturan
perundang-undangan kedua negara yang berbeda, juga karena wilayah perbatasan
atau sempadan kedua negara tetangga cukup panjang yang mampu menghubungkan
kedua negara yang masih satu rumpun melayu, untuk melakukan berbagai aktivitas,
yang kadangkala sudah melanggar hukum, namun tidak disadari, bahkan hal itu
merupakan sesuatu yang sudah berlangsung lama dan menjadi tradisi sehingga
menyulitkan Kepolisian kedua negara dalam menjaga wilayahnya,” ungkapnya.
Oleh
karena itu, rapat bersama atau mesyuarat seperti yang baru saja kita lakukan
ini, sangat bermanfaat sekali dalam upaya menyamakan persepsi dan tindak dalam
meningkatkan ketrampilan patroli dan kerjasama, sehingga akan melembaga dalam
bentuk suatu mekanisme penangulangan kejahatan atau pelanggaran oleh Kepolisian
kedua negara.
“Dengan
dilaksanakannya rapat bersama ini, diharapkan selain menghasilkan kesepakatan
kesepakatan tentang jadwal patoli terkoordinasi di wilayah perairan, juga mampu
menghasilkan suatu komimen tentang prosedur yang elastis dalam setiap menangani
suatu tindak kejahatan yang terjadi, sehingga memudahkan Kepolisian kedua
negara dalam menegakkan supremasi hukum di wilayah hukum masing-masing,”
imbuhnya.
Diakhiri
sambutan, Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Drs. Didi Haryono menyampaikan terima
kasih kepada commisioner police Dato' Zainal Abidin bin Kasim beserta tim
delegasi PDRM dan Korppolairud Polri.
“Mohon
maaf manakala dalam penyelenggaraan rapat bersama di Kalimantan Barat ini, ada
hal-hal yang kurang berkenan di hati, dan kami mengucapkan selamat jalan
kembali semoga selamat sampai di tujuan,” tutupnya.
Penulis
: Cucu Safiyudin
Publish
: Humas Polres Sanggau





