Polda Kalbar -
Minggu malam, 14 Oktober 2018, di sebuah tempat itu mendadak ramai. Dari
kejauhan terdengar salawat dilantunkan. Sorban putih dan peci mereka kenakan.
Berbadan tegap. Sikap sempurna. Matanya menatap tajam.
Mereka adalah
personel Korps Brigade Mobil atau Brimob. Jumlahnya 60 orang, kali ini mereka
melantunkan 99 Asmaul Husna di acara silaturahim dan pelantikan pengurus FKA
ESQ Kalbar
Kepala
Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol Drs Didi Haryono SH MH juga
turut hadir di acara itu. Adapun
tempatnya digelar di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat yang dibalut dalam acara
silaturahim dan pelantikan pengurus Koordinator Wilayah Forum Komunikasi Alumni
(FKA) ESQ Kalimantan Barat.
Even ini juga
dihadiri oleh Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Drs Nanan Soekarna, Gubernur
Kalbar Sutardmiji, dan Wakil Gubernur Ria Norsan, Kepala Kejaksaan Tinggi
Kalbar Sugiyono, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Dra Sri Handayani, Ketua MUI
Kalbar Basri Har, Rektor Untan Prof Thamrin Usman dan tamu undangan lainnya.
“Sebelum
dilaksanakannya pelantikan pengurus FKA ESQ Kalbar, 60 anggota Brimob Polda
Kalbar yang tergabung dalam pasukan Asmaul Husna tampil melantunkan 99 Asmaul
Husna dengan gagah nan merdu,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat
Drs Didi Haryono SH MH.
Kepala
Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Drs Didi Haryono SH MH menuturkan,
setelah lantunan
Asmaul Husna dari anggota Brimob Polda Kalbar, pendiri ESQ Leadership Center,
DR (HC) Ary Ginanjar Agustian melantik langsung jajaran pengurus Forum Komunikasi
Alumni (FKA) ESQ Kalbar.
Untuk informasi,
kepengurusan yang dilantik, yakni Ketua Umum Pengurus Korwil FKA ESQ Kalbar
diamanahkan pada Lilik Yunindar dan Sekretaris, Rizal Edwin, Bendahara, Nofi
Asniwar, Ketua I Bidang Sarana dan Prasarana, Awaludin Razab, Ketua II Bidang
Organisasi, Deki Wahyudi, Ketua III Hubungan Antar Lembaga, Ahmad Suroso, Ketua
IV Bidang Sosial Kemasyarakatan, Dwie S dan Ketua V Bidang Ekonomi, Sri
Syabanita Elida.
Sementara itu
menurut pendiri ESQ Leadership Center DR (HC) Ary Ginanjar Agustian, awal
pertama kali datang ke Kota Pontianak belasan tahun lalu. “Saya datang ke
Pontianak 15 tahun lalu. Ini mungkin karena minum air Sungai Kapuas, maka saya
bisa kembali lagi di sini,” ucapnya, berkelakar. "Mari kita bacakan Alfatehah
untuk Kantor Pak Gubernur dan ini untuk keberkahan agar masyarakatnya diberikan
kesejahteraan,".
Ia mengajak,
"Kita akan kelola pemerintahan dengan mengedepan tujuh nilai yang ada di
ESQ. Tujuh nilai utama ini adalah inti bagaimana kita membentuk karakter,”.
Penulis : Cucu
Safiyudin S.Sos SH MH
Publish : Humas
Polres Sanggau