Kayong
Utara
- Pagi itu ratusan orang berkumpul di suatu tempat. Ada tua, ada muda. Mereka
di duduk di atas kursi membentuk lingkaran.
Desa
Mandiri. Itulah tema diskusi yang
digelar Polres Kayong Utara, Kalimantan Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, pejabat Pemda Kayong Utara. Mereka membaur bersama guna mendiskusikan
skema Desa Mandiri.
Adalah
Kapolres Kayong Utara, AKBP Asep Irpan Rosadi S.I.K., M.P.A. Ia bertindak selaku pemandu kegiatan diskusi
Desa Mandiri. Hari yang sejuk, cerah dan bersahabat dengan situasi kondisi di
halaman rumah dinasnya di Sukadana, Kayong Utara, itu membuat suasana diskusi
penuh keakraban semakin hangat.
Rumah
dinas lekaki yang memiliki dua melati di pundaknya itu disulap menjadi tempat
tugas pelayanan kepada masyarakat umum atau Balai Polmas. Hal itu ia lakukan
guna memujudkan Desa Mandiri di Kayong Utara.
“Untuk
memulai kegiatan diskusi tentang
pembangunan Desa Mandiri yang satu-satunya ada di wilayah Kalimantan Barat,
tepatnya berada di tengah kota Kabupten Kayong Utara, Desa Sutera,” tutur
Kapolres Kayong Utara, AKBP Asep Irpan Rosadi S.I.K., M.P.A, mengawali diskusi
Desa Mandiri, Sabtu, 12 Januari 2019.
Mantan
Kasubdit Binpolmas di dua Polda Sultra dan Kalbar ini menjelaskan, Desa inilah
yang menjadi pokok pembahasan dalam
diskusi pembangunan desa mandiri
di awal tahun 2019. Adapun acara ini
juga dimotori oleh fungsi Binmas Polres Kayong
Utara.
Tak
hanya itu, Kepala Dinas Sosial Perdayaan Perempuan Pemberdayaan Masyarakat
Kabupaten Kayong Utara, Fahrun
Nasmji, juga turut diundang serta dinas
instansi terkait. Diantarnya adalah
para Camat, Kapolsek, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa, Kepala Dusun dan tokoh masyarakat yang ada di empat desa menuju mandiri yaitu
masing-masing Desa Sutera di Kecamatan Sukadana, Desa Telok Melano, Kecamatan Simpang Hilir, Desa Telok Batan dan Desa Seponti, Kecamatan Seponti .
Mantan
Kapolsek di Polda Sumsel itu berujar, membangun Indonesia dimulai dari Desa
musti diwujudukan.
“Artinya
ini menjadi ide awal kreasi desa membangun. Karena di desa itu pusat berbagai
potensi. Mari memajukan desa,” ucap pria mantan Koorspripim Polda Kalbar ini.
Kapolres
Kayong Utara, AKBP Asep Irpan Rosadi S.I.K., M.P.A menuturkan, program unggulan Polres Kayra
(Polres Kayong Utara) bertujuan menjadikan setiap desa memiliki ketahanan
sosial yang kuat dalam mencegah dan menanggulangi segala gangguan Kamtibmas
secara mandiri. Selain itu, desa mandiri ini juga mendukung upaya pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat membangun Indonesia dari desa.
“Karena
terlatih dan terdampingi stakeholder dengan baik,” tutur Kapolres Kayong Utara,
AKBP Asep Irpan Rosadi S.I.K., M.P.A.
Sebelumnya,
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi
Haryono, SH, MH, juga mendukung penuh upaya pemerintah Provinsi Kalimantan
Barat dalam membangun desa mandiri. Yang di mana, luasnya wilayah Kalimantan
Barat menyimpan berbagai potensi alam luar biasa yang ada di desa.
“Ini
juga harus kita dukung sama-sama. Karena pembangunan itu musti merata. Dari
desa ke kota. Dikelola sumber daya manusia, dan juga alamnya dijaga secara arif
dan bijak,” tutur Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal
Polisi Drs. Didi Haryono, SH, MH.
Penulis : Cucu Safiyudin, S.Sos, SH, MH
Publish : Humas Polres Sanggau