Polres
Sanggau - Kapolres
Sanggau AKBP Imam Riyadi, S. IK, MH memimpin Aple Gelar Pasukan Ops Linog
Kapuas 2019 di Halaman Polres Sanggau, Senin (04/02).
Kapolres
Sanggau AKBP Imam Riyadi, S. IK, MH membacakan amanat tertulis Kapolda
Kalbar mengatakan Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengecek
kesiapan seluruh personel pengamanan, berikut kelengkapan sarana dan prasarana
pendukungnya, serta keterpaduan unsur lintas sektoral dalam pengamanan guna
mensukseskan agenda nasional dan daerah yang aman dan kondusif.
Kita harus berbangga sebagai warga
kalimantan barat yang kaya akan budaya
dan terbiasa hidup dalam keberagaman, karena hingga saat ini kita semua masih
dapat menjalankan aktifitas sehari-hari dengan lancar. Kita harus
berbangga bahwa kalimantan barat dengan berbagai
potensinya, kita dapat menunjukkan kepada dunia bahwa kita masih dapat hidup
rukun sebagai bangsa yang beradab. Dinamika politik dan keamanan global,
regional, serta nasional sama-sama dapat kita antisipasi dan cekal untuk tidak ikut terjadi di sini.
Keberhasilan
Operasi Liong Kapuas tahun lalu dapat kita buktikan dengan adanya data perbandingan
antara tahun 2017 dan 2018 diantaranya Terjadinya penurunan pada angka
kejahatan dari 182 kasus di tahun 2017 dapat ditekan sebanyak 167 kasus di
tahun 2018 atau turun 15 kasus (8,2%), Kasus Atensi / Menonjol terjadi
penurunan dari 53
kasus di tahun 2017 menjadi 40 kasus di tahun 2018 atau turun 13 kasus
(24,5%) dan pelanggaran Lalu Lintas selama
Operasi Liong Kapuas 2017-2018 mengalami penurunan dari 1311 kasus di
tahun 2017 menjadi 1270 kasus atau turun
41 kasus (3,13%).
Perayaan
Imlek dan Cap Go Meh, yang sarat dengan berbagai dinamikanya, tertutama pada
wilayah kota pontianak dan singkawang memerlukan jaminan stabilitas kamtibmas
agar setiap rangkaian ritual keagamaan
dapat berjalan dengan tertib dan aman. Dengan suksesnya perayaan imlek dan cap
go meh maka kita semua telah berkontribusi untuk membangun fondasi yang kokoh
untuk melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan bersama.
“Pada
konteks inilah peranan TNI- Polri dan seluruh Stakeholders Operasi Kepolisian
Liong Kapuas 2019 sangat besar dalam mengawal dan mengamankan seluruh proses
perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2019,” ucap Kapolres membacakan Amanat Kapolda
Kalbar.
Kapolda
Kalbar mengingaktan kepada seluruh peserta upacara dan undangan agar mewaspadai
dan mengantisipasi gesekan gesekan yang mungkin akan timbul, dalam kegiatan perayaan Imlek dan Cap Go Meh ini, potensi
seperti itu sudah mulai terlihat, munculnya sentimen negatif terhadap kelompok
atau etnis tertentu, hal ini perlu dilakukan antisipasi karena sudah merupakan
kewajiban kita, untuk mengwujudkan dan
memeberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakannya.
“Demikian
juga larangan menyimpan, menjual, membunyikan dan menggunakan bahan peledak
termasuk petasan agar tetap di awasi
dan dilakukan penindakan secara tegas dan tuntas. Karena hal ini dapat
menimbulkan potensi timbunya korban baik
harta benda maupun jiwa,” sambungnya.
Dalam
Amanatnya, Kapolda Kalbar juga mengingatkan
bahwa potensi konflik di daerah
ini cukup tinggi namun bila konflik itu di kelola dengan baik maka konflik
terbuka dapat dihindari, pendekatan secara kekeluargaan kepada semua pihak hendaknya terus dilakukan sehingga pro
dan kontra dalam rangkaian kegiatan imlek dan cap gomeh dapat ditiadakan.
“Mengingat titik berat operasi kewilayahan liong kapuas
2019 ini, adalah operasi kemanusiaan,
diharapkan kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi kemanusiaan ini,
dapat melaksanakan tugas secara profesional, dengan mengacu kepada
undang-undang dan ketentuan yang berlaku, serta mendengarkan keluhan
masyarakat, untuk dijadikan masukan dalam
operasi kewilayahan Liong Kapuas ini,” ucap Kapolres Sanggau.
“Ada
beberapa hal yang ditekankan Kapolda Kalbar dalam pelaksanaan Operasi Liong
kali ini. Pertama, siapkan mental
dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan
disiplin kerja yang tinggi, dalam
memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Kedua Perayaan cap gomeh tahun yang dihadiri oleh wisatawan dari
dalam dan luar negeri, oleh karenanya petugas yang terlibat dalam operasi ini,
dapat menunjukkan performent yang korek, santun, beretika, dan memiliki
semangat kerja yang kuat.
Ketiga Bangun
Sinergitas Instansional dengan unsur TNI, Pemda dan Stake Holder lainnya serta
unsur masyarakat, agar tugas yang kita emban dalam operasi liong kapuas 2019
menjadi lebih ringan. Keempat Hindari arogansi dan jangan menjadikan polri
sebagai pemicu terjadinya konflik.
Kelima Tingkatkan
kewaspadaan terhadap segala potensi ancaman Terorisme yang memanfaatkan momen
perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2019 dan Keenam
Lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat, terhadap pelaksanaan
operasi dan kinerja anggota, untuk Meminimalisasi terjadinya penyimpangan dalam
pelaksanaan tugas di lapangan.
Apel
gelar pasukan OPS Pol kewilayahan Liong Kapuas 2019, tersebut dihadiri Bupati
Sanggau Paolus Hadi, S. IP, M. SI, Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf. Herry
Purwanto, Raja Sanggau Pangeran Ratu Drs H. Gusti Arman, M.Si, Kejaksaan
Negeri Ketapang, Kepala BNN Kab. Sanggau, Forkopimda Kab. Sanggau, Kepala Dinas
Instansi terkait, PJU dan Kapolsek Jajaran Polres Sanggau serta para tamu undangan Stake Holder Polres Sanggau dan Peserta Apel yang
terdiri dari Personil Polres Sanggau, TNI, Senkom, POM dan Pelajar.
Penulis : Denny Ardiyanto
Publish : Humas Polres Sanggau