Polres Sanggau - Menghadapi
Pemilu yang tinggal menghitung hari, Polres Sanggau telah memetakan tingkat
kerawanan menjadi tiga katagori, yakni rawan I, rawan II dan rawan III.
Menurut
Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi rawan I adalah krimintalitas, rawan II yakni
konflik sosial dan rawan III yaitu geografis.
“Pemetaan
tingkat kerawanan berkaitan dengan pola pengamanan yang akan dilakukan,”
katanya usai pelaksanaan Apel Besar Linmas, simulasi pasukan, Selasa (9/4).
Untuk
rawan I dan II, Kapolres memastikan Kabupaten Sanggau relatif aman. Namun rawan
III menjadi atensi khusus.
“Kita
lihat karakteristik Kabupaten Sanggau yang begitu luas, kita sudah memetakan
kurang lebih 35 TPS rawan III yaitu rawan geografis menjadi perhatian dan prioritas
kami. Perlu penebalan-penebalan,” terangnya.
Ditegaskan
Kapolres, pemetaan-pemetaan itu berdasarkan evaluasi Pilkada tahun lalu.
Mengingat tahun lalu ada 40 TPS yang terjadi salah pembagiannya.
“Sehingga
membutuhkan waktu untuk mengembalikan surat suara yang lebih ada di TPS lain.
Jangan sampai hal serupa terulang kembali,” ia mengingatkan.
Lanjutnya,
pelanggaran-pelanggaran yang masih terjadi. Kapolres mencontohkan pemilihan
yang diwakilkan saat Pilkades Serentak tahun 2018 lalu yang berdampak pada
digelarnya pemilihan ulang.
“Pemetaan
ini, mulai Pilkada, Pilkades menjadi acuan kami, sehingga pemetaan kerawanan di
Pemilu 2019 betul-betul kita lakukan antisipasi. Antisipasinya bagaimana, kita
bekerjasama dengan stakeholder yang ada,” pungkasnya.
Maka, Polres Sanggau mengerahkan
pengamanan pemilu yakni 2/3 dari kekuatan Polres atau kurang lebih 500
personel, ditambah Polda 600 personel dan dari TNI.