» » » Kapolres Sanggau Bersama Warga Sungai Beruang Perbaiki Jembatan

Kapolres Sanggau Bersama Warga Sungai Beruang Perbaiki Jembatan

Penulis By on Senin, 01 April 2019 | No comments



Polres Sanggau - Pembinaan dan Pengayoman yang dilakukan oleh Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi, S. IK, MH, tak hanya ia lakukan  di lingkungan internal kepolisian semata, bahkan Kapolres sangat  peduli dengan  lingkungan  prasarana transportasi seperti kerusakan jalan dan Jembatan.
Bahkan beberapa waktu lalu, ia pernah melakukan kunjungan kerja di Sungai Beruang, Kecamatan Sekayam, dalam perjalanan ia melihat kerusakan jalan dengan kondisi yang  sangat memprihatinkan.
Rupanya diam-diam, Kapolres mengatur waktu kerja bhakti di desa tersebut dengan melibatkan masyarakat dan pemuka masyarakat.
Kerja bhakti yang dilakukan Kapolres Sanggau pada hari Sabtu (30/3) dengan kegiatannya memperbaiki jembatan serta penimbunan jalan yang berlubang karena jika musim hujan kendaraan susah melewatinya.

Abang Sopian, salah seorang warga Sungai Beruang, ketika ia pulang dari kebun, betapa kagetnya melihat banyak Polisi dan TNI kerja bhakti. Ada yang menimbun jalan dan ada yang bongkar jembatan.

Melihat pemandangan itu, ia bergegas memberi tahukan kepada warga lainnya, untuk kerja bhakti dengan Polisi yang diimpin oleh Kapolres Sanggau AKBP Iman Riyadi, bahkan anggota TNI yang bertugas di sana, yang tergabung dalam Satgas Pamtas Yon mekanis 643 juga ikut membaur kerja bakti membangun desa bersama masyarakat dan Polisi.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat  Zalianus mengatakan, kini jembatan di desanya itu sudah dapat digunakan, dengan tidak merasa hawatir akan roboh.
"Kami angkat jempol buat Pak Kapolres Sanggau yang peduli dengan keberadaan desa kami ini," katanya Zalianus.

Dengan diperbaikinya serta dilakukan penimbunan pada jalan tersebut, akan memperlancar arus transportasi dari desa ke ibu kota kecamatan, tambahnya.

Sementara itu, seorang anggota TNI yang tergabung pada kerja bakti tersebut mengungkapkan, apa yang ia lakukan itu merupakan panggilan hati dan tidak ada rencana awal, bahkan kami juga punya tanggung jawab moril terhadap maju tidaknya suatu wilayah, apa lagi daerah ini berbatasan dengan Malaysia, katanya.

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya